ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 06:17 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gerald Vanenburg melihat satu masalah besar nan kudu dipecahkan Timnas Indonesia U-23 selepas final Piala AFF U-23 2025.
Sebagai pelatih, Vanenburg menyadari persoalan nan dihadapi anak asuhnya. Sudah lima pertandingan dilalui dengan hasil dua kali menang pada waktu normal, sekali menang adu penalti, sekali imbang, dan sekali kalah.
Dari lima laga tersebut, Kadek Arel dan kawan-kawan mencetak 10 gol serta kebobolan dua kali.
ADVERTISEMENT
Vanenburg menilai persoalan nan genting dan kudu dituntaskan adalah soal membobol gawang lawan.
Timnas Indonesia hanya bisa mencetak lebih dari satu gol ketika berhadapan dengan Brunei Darussalam. Selain itu hanya ada satu gol ke gawang Filipina dan Thailand. Sementara saat melawan Malaysia dan Vietnam tidak menghasilkan gol.
"Jika Anda lihat tim bermain, saya rasa mereka bermain dengan baik. Kami tetap kudu berpikir gimana bisa mencetak lebih banyak gol, kami mendapat banyak peluang, tetapi susah mencetak gol. Karena saya pikir plan dan penampilan kami sudah bagus. Tapi dalam sepak bola kita kudu mencetak gol, jadi kami kudu meningkatkan perihal itu," ucap Vanenburg.
[Gambas:Video CNN]
Saat melawan Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, skuad Garuda Muda menghadapi musuh nan memperkuat dengan baik. Kendati demikian ada kesempatan nan bisa diciptakan. Hanya saja minim kans nan bisa dikonversi menjadi gol.
Vanenburg dan anak asuhnya dituntut segera menemukan jalan keluar lantaran pada awal September bakal ditantang Laos, Makau, dan Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Indonesia bakal menjamu lawan-lawan di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada 3-9 September.
Hanya juara grup nan mendapat tiket lolos langsung ke Piala Asia U-23 2026. Sementara dari 11 grup pada sesi kualifikasi itu hanya bakal ada empat jatah bagi runner up.
[Gambas:Video CNN]
(abs/nva)