10 Tahun Tanpa Medali, Tunggal Putri Incar Semifinal Kejuaraan Dunia

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 14 Agu 2025 23:02 WIB

PBSI mengincar lencana di sektor tunggal putri dalam Kejuaraan Dunia nan bakal berjalan pada pekan terakhir Agustus. Gregoria Mariska Tunjung jadi salah satu jagoan Indonesia dalam sektor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih tunggal putri PBSI Imam Tohari menegaskan sasaran lencana alias posisi empat besar bagi Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani dalam Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis, pada pekan terakhir Agustus.

Sejak Kejuaraan Dunia berjalan pada 1977, Indonesia baru meraih sembilan lencana di sektor tunggal putri dengan perincian dua emas, dua perak, dan lima perunggu.

Medali terakhir direbut Lindaweni Fanetri pada 2015 nan bisa menembus babak semifinal. Setelah itu wakil-wakil Indonesia selalu kandas menembus partai perebutan tiket ke final.

ADVERTISEMENT

Setelah satu dasawarsa alias sepuluh tahun tanpa medali, Imam berkeinginan mempersembahkan prestasi dari dua ujung tombak di sektor tunggal putri saat ini.

"Saya berambisi tunggal putri bisa membawa medali. Anak-anak juga pasti ingin, lantaran sudah lama tak ada medali," ucap Imam dikutip dari Antara.

"Persiapannya tinggal sepekan lagi. Fokus kami pemantapan teknik, strategi, dan feeling permainan, lantaran undian musuh juga sudah keluar," terangnya melanjutkan.

Imam memprediksi perjalanan anak asuhnya di Paris tidak mudah. Pada babak pertama, Gregoria bakal menghadapi wakil Republik Ceko, Petra Maixnerova, dan berkesempatan berjumpa Sim Yu Jin (Korea Selatan) sebelum menghadapi juara memperkuat An Se-young (Korea Selatan) jika terus melaju.

Sementara Putri KW bakal mengawali kejuaraan melawan wakil Hong Kong, Lo Sin Yan Happy, dan berpotensi menantang unggulan keenam asal Jepang, Tomoka Miyazaki, di babak 16 besar.

"Bukan berfaedah meremehkan babak pertama dan kedua, tetapi konsentrasi utama ada di babak 16 besar, lantaran mulai berjumpa para unggulan. Siapa nan siap di situ, itulah nan punya peluang," tuturnya.

Daftar Medali Indonesia di Sektor Tunggal Putri pada Kejuaraan Dunia:

Emas:
Verawati (1980)
Susy Susanti (1993)

Perak:
Ivana Lie (1980)
Sarwendah Kusumawardhani (1991)

Perunggu:
Taty Sumirah (1980)
Sarwendah Kusumawardhani (1989)
Susi Susanti (1995)
Lindaweni Fanetri (2015)

[Gambas:Video CNN]

(nva/ptr)

Selengkapnya