ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 01 Agu 2025 02:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Dua pemain Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel dan Rahmat Arjuna, mengaku tak gentar dengan persaingan pemain asing di Super League 2025/2026.
Mengacu izin kejuaraan musim ini, klub Super League berkuasa mengontrak maksimal 11 pemain asing. Dari jumlah itu, tujuh di antaranya bisa menjadi pemain inti per pertandingan.
Ini peningkatan jumlah pemain asing nan bisa starter. Musim lalu, saat kejuaraan tetap berjulukan Liga 1, hanya enam pemain asing nan bisa menjadi starter per pertandingan.
ADVERTISEMENT
Meski ada peningkatan jumlah pemain asing, Kadek dan Rahmat tak gentar. Dua pemain Bali United ini siap berjuang dan bersaing dengan pemain asing menjadi pilihan utama klub.
"Kita kudu profesional. Kita berdua percaya pada keahlian dan keahlian kita. Untuk kejuaraan musim ini, inilah saatnya kita bersaing," kata Kadek.
"Kami siap. Saya pikir persaingan bakal ketat. Kami bakal belajar dari pemain asing untuk meningkatkan kemampuan," ujarnya dalam kerja sama LIB dengan OPPO di Senayan, Kamis (31/7).
Sementara itu, Direktur Komersial dan Bisnis I.League, Sadikin Aksa, semangat juang anak-anak muda dalam Super League patut diapresiasi. Semangat mereka bisa menjadi inspirasi.
"Kami percaya kehadiran OPPO bakal memberikan nilai tambah tidak hanya bagi kompetisi, tetapi juga bagi komunitas, fans, dan generasi muda," ujar Sadikin saat bertemu pers.
Turut datang pula dalam aktivitas ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Vice President OPPO Indonesia Patrick Owen. Erick mau pemain muda dapat panggung di dalam kompetisi.
"Kami memandang Super League bukan sekadar kompetisi, tetapi panggung bagi jutaan laga penuh momen nan menginspirasi," ucap Owen saat memberikan sambutan.
[Gambas:Video CNN]
(abs/ptr)