ARTICLE AD BOX
Bola.com, Denpasar - Pemusatan latihan Timnas U-17 di Bali untuk persiapan Piala Dunia U-17 2025 nan bakal berjalan di Qatar, tetap terus berlangsung. Hingga sekarang, pemusatan latihan di Bali United Training Center tersebut tetap tertutup dari awak media.
Beberapa pemain dikabarkan sudah angkat kaki dari pemusatan latihan, termasuk beberapa pemain diaspora nan hanya diizinkan menjalani pemusatan latihan hingga pertengahan Juli 2025.
Laga uji coba pun bakal dilakukan satu kali di Bali, ialah pada 30 Juli mendatang saat menghadapi Bali United U-20. Namun, secara garis besar, pemain reguler nan memihak Timnas Indonesia U-17 di era Nova Arianto, tetap memperkuat sampai saat ini.
Dari info nan didapat, beberapa pemain diaspora juga kembali dipanggil. Mereka adalah penjaga gawang FC Utrecht Mike Rajasa nan mempunyai keturunan Toraja dari sang ibu.
Lalu Edward Sebayang nan bisa berposisi sebagai penyerang tengah dan sayap nan sekarang bermain di SC Dinamo Bucharest.
Beberapa pemain bisa menjadi jagoan Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17 saat Piala Dunia U-17 2025. Berikut ulasan Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dafa Al Gasemi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5185687/original/029819000_1744465419-Timnas_Indonesia_U-17_-_Evandra_Florasta__Dafa_Al_Gasemi__I_Putu_Panji_copy.jpg)
Kehadiran Mike Rajasa nan dipanggil oleh Nova Ariato dalam pemusatan latihan kali ini, tampaknya tak membikin posisi Dafa Al Gasemi sebagai palang pintu terakhir Timnas Indonesia U-17 terancam.
Posisinya untuk bisa masuk skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-17 tetap susah untuk tergantikan.
Performanya cukup menjanjikan di beberapa kompetisi. Termasuk saat memihak Timnas U-17 di Piala Asia U-17 beberapa waktu lalu. Ia selalu menjadi pilihan utama Nova Arianto.
Putu Panji Apriawan
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/4863031/original/045644100_1718303925-8_083A3123.jpg)
Ia adalah kapten sekaligus bek tengah Timnas Indonesia U-17. Penampilannya cukup konsisten dalam beberapa turnamen nan diikuti, termasuk saat Piala Asia U-17 beberapa waktu lalu.
Saat pemusatan latihan di Stadion Gelora Samudera, Kuta, dia juga terlihat mempunyai aura nan berbeda dibandingkan pemain lainnya.
Tidak salah Nova Arianto terus mempercayakan posisi bek tengah dan kapten kepada Putu Panji. Kebetulan juga, dia resmi masuk dalam skuad senior Bali United di era Johnny Jansen.
Bahkan rekannya sendiri, Ida Bagus Putu Cahya tetap kudu berjuang di Bali United Youth.
Mathew Baker
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180581/original/053767000_1743787310-GntEocNb0AAME5J.jpeg)
Dalam TC Timnas Indonesia U-17 di Bali kali ini, Matthew Baker memang belum bisa berasosiasi lantaran tidak mendapatkan izin dari klubnya, Melbourne City FC.
Namun, Nova Arianto mengatakan jika Matthe Baker baru bisa berasosiasi dengan Timnas U-17 pada 5 Agustus mendatang. Artinya meskipun dia tidak bisa menjalani pemusatan latihan pertama, perannya sangat dibutuhkan Nova Arianto.
Dalam setiap pertandingan, dia bisa tampil disiplin di jantung pertahanan Garuda Muda. Kebetulan, dia juga bisa bermain dalam tiga posisi berbeda.
Selain bek sayap, dia bisa bermain sebagai bek tengah alias gelandang memperkuat jika Nova Arinato mencoba skema tiga bek sejajar dan perihal tersebut sudah diterapkan Nova saat Piala Asia U-17.
Evandra Florasta
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5180605/original/049716600_1743816419-florasta.jpg)
Setelah itu ada sosok gelandang Bhayangkara Presisi Lampung FC Evandra Florasta nan tetap menjadi jagoan dan tumpuan Nova Arianto. Konsistennya di lini tengah menjadi kunci.
Selain itu, ada opsi lain bagi Nova untuk memainkan alias apalagi menduetkan Evandra Florasta dengan gelandang Persib Bandung Nazriel Alvaro.
Deston Hoop
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,565,20,0)/kly-media-production/medias/5276893/original/084304000_1751966008-IMG_9661.JPG)
Dia menjadi sosok penyerang nan sepertinya dibutuhkan oleh Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025. Sepekan latihan di Bali, dia menunjukkan kontribusi nan baik. Ia juga mempunyai daya gedor nan mumpuni sebagai goal getter.
Namun, nan menjadi hambatan adalah dia belum mempunyai paspor Indonesia meskipun ambisinya besar untuk bisa memihak Timnas Indonesia dan menjadi WNI.
Jangan lupakan juga peran penyerang lain seperti Mierza Firjatullah nan memang menjadi langganan Timnas Indonesia U-17.