ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 16:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Premier League 2025/2026 dimulai Sabtu (15/8) awal hari WIB saat Liverpool menjamu Bournemouth di Anfield. Berikut sejumlah perihal baru di Liga Inggris musim ini.
Persaingan perebutan gelar juara Premier League musim ini dipastikan bakal berjalan menarik. Arsenal, Manchester City, Chelsea hingga Manchester United sangat aktif di bursa transfer untuk bisa menggagalkan Liverpool merebut gelar back to back.
Selain transfer pemain nan cukup aktif, sejumlah perihal baru juga bakal membikin Premier League semakin menarik.
ADVERTISEMENT
Berikut 7 perihal baru di Premier League 2025/2026:
1. Peraturan 8 Detik
Kiper dilarang memegang bola lebih dari delapan detik. (REUTERS/Hannah McKay)
Salah satu perubahan patokan terbesar di Premier League musim ini peraturan delapan detik bagi kiper untuk memegang bola.
Jika kiper memegang bola lebih dari delapan detik, maka wasit bakal memberi sepak pojok untuk tim lawan. Wasit bakal menghitung mundur mulai lima detik terakhir sebelum memberi hukuman.
Aturan ini bermaksud untuk mengurangi buang-buang waktu dan merupakan patokan nan telah diterapkan di seluruh bumi sepak bola.
2. Hanya Kapten Protes ke Wasit
Hanya kapten tim nan boleh protes ke wasit. (REUTERS/Phil Noble)
Peraturan lain baru di Premier League musim ini adalah hanya kapten masing-masing tim nan diizinkan mendekati wasit selama 90 menit pertandingan.
Kartu kuning bakal diberikan kepada pemain nan tidak mempunyai izin untuk berbincang dengan wasit alias berperilaku tidak sopan. Jika kiper nan memegang ban kapten, maka tim dapat menunjuk satu pemain outfield untuk berbincang dengan wasit.
3. Peraturan Lainnya
Penalti bisa diulang jika dua kali menyentuh bola. (Action Images via Reuters/Lee Smith)
Selain dua patokan di atas, seorang pemain diperbolehkan mengambil ulang penalti jika dia secara tidak sengaja menyentuh bola dua kali saat menendang penalti. Aturan ini hanya bertindak jika tendangan penalti masuk.
Tendangan bebas tidak langsung bakal diberikan jika pemain, pemain pengganti, alias pembimbing di luar lapangan menyentuh bola sebelum bola keluar lapangan.
Drop ball bakal diberikan kepada tim nan terakhir kali tidak menyentuh bola sebelum pertandingan dihentikan, selama wasit percaya tim tersebut bakal menguasai bola.
Bersambung ke laman kedua >>>