Alasan Timnas U-17 Uji Coba Lawan Afrika Selatan Dan Tajikistan

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 01 Agu 2025 07:55 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan argumen Timnas Indonesia U-17 beruji coba musuh Afrika Selatan dan Tajikistan dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2025. Timnas Indonesia U-17 bakal melawan Afrika Selatan dan Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan argumen memberikan Timnas Indonesia U-17 menjalani uji coba melawan Afrika Selatan dan Tajikistan dalam turnamen Piala Kemerdekaan 2025 pada Agustus ini.

Saat ini Timnas Indonesia U-17 sedang menjalani pemusatan latihan di Bali menjelang Piala Dunia U-17 2025 pada 3-24 November mendatang. TC ini sudah berjalan nyaris satu bulan.

Karena itu, guna menguji hasil pemusatan latihan tersebut, diperlukan uji coba. Selain menguji hasil TC, PSSI juga memberikan kesempatan kepada daerah-daerah lain merasakan atmosfer Timnas Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Piala Dunia juga merupakan momen krusial bagi Tim U-17 kami. Karena pemusatan latihan sudah melangkah nyaris sebulan, kami juga kudu memberi mereka kesempatan untuk mencoba," kata Erick.

"Kami juga mengapresiasi stadion-stadion nan dibangun alias diperbaiki oleh pemerintah. Karena kami juga mendukung pemerintah untuk merenovasi alias membangun stadion. Kami kudu memanfaatkannya. Karena itu, kami memandang kesempatan untuk mencoba U-17. Kami juga mencoba memberikannya di Sumatra. Kami tidak mau terlalu terpusat di Jawa," ucap Erick menambahkan.

Saat ini sudah ada dua calon musuh bagi Timnas U-17 dalam Piala Kemerdekaan 2025, Afrika Selatan dan Tajikistan. PSSI tetap mencoba mencari satu musuh lain nan berasal dari Amerika Selatan.

"Alhamdulillah, sudah ada dua tim nan terkonfirmasi. Salah satunya Afrika Selatan, dari benua Afrika, nan satunya lagi Tajikistan," tutur Erick.

"Dan kami sebenarnya mau mendapatkannya dari Amerika Latin. Tapi jaraknya terlalu jauh. Ada beberapa negara nan kami hubungi. Durasi turnamen nyaris 36 jam. Jadi, jika memungkinkan dari Amerika Selatan, itu uji coba nan bagus."

Apabila sasaran mendapatkan tim Amerika Selatan tidak tercapai, PSSI bakal mengupayakan satu tim lain untuk Piala Kemerdekaan 2025 berasal dari Oseania.

"Tapi jika tidak memungkinkan, kami bakal mencari negara-negara terdekat alias negara-negara nan bisa ikut Piala Kemerdekaan," kata Erick.

[Gambas:Video CNN]

(abs/sry)

Selengkapnya