Amorim Bela Bayindir Dari Gol Kontroversial Arsenal: Dia Didorong

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Manchester United Ruben Amorim membela kiper Altay Bayindir setelah kalah 0-1 dari Arsenal pada pertandingan pertama Premier League.

Dalam laga kandang di Stadion Old Trafford, MU kalah 0-1 melalui gol kontroversial Riccardo Calafiori pada menit ke-13, Minggu (17/8).

Sebelum gol Calafiori, kiper Altay Bayindir lebih dulu diganggu William Saliba saat mengantisipasi tendangan perspektif Declan Rice.

Penampilan Altay Bayindir jadi pertanyaan, sehingga dibandingkan dengan kiper MU lain, Tom Heaton. Meski begitu Ruben Amorim memihak Bayindir dan menegaskan tidak memerlukan kiper baru.

"Saya senang dengan ketiga kiper itu. Dia [Bayindir] memilih untuk mendapatkan bola, tetapi dia didorong. Itulah emosi saya ketika saya memandang permainannya," ujar Amorim dikutip dari ESPN.

Menurut Amorim, keputusan Bayindir saat tidak sepenuhnya salah, termasuk saat tidak mendorong William Saliba nan menghalanginya.

"Anda memilih untuk mendorong pemain [keluar] alias mendapatkan bola pada saat itu. Dia perlu menggunakan tangannya untuk menangkap bola, bukan mendorong pemain. Ia memilih untuk mendorong pemain dan membiarkan bola lewat," kata Amorim.

Sementara mengenai tidak memilih Andre Onana, pembimbing asal Portugal ini mengatakan kiper asal Kamerun itu belum mempunyai persiapan nan cukup berbareng MU.

"Saya tidak mencoret Onana dari skuad. Ini bukan soal mencoret Ornana. Ini bukan soal menempatkan Andre Onana hanya dalam satu minggu tanpa memandang pertandingan, tanpa waktu, dan latihan," tutur Amorim.

[Gambas:Video CNN]

(sry)