ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 01 Agu 2025 10:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pengadilan Banding Irlandia menolak banding nan diajukan petarung UFC, Conor McGregor, dalam kasus pemerkosaan.
Pengadilan Banding Irlandia menolak banding McGregor secara keseluruhan. Dikutip dari CNN International, dengan kekalahan dalam banding tersebut, McGregor kudu membayarkan kompensasi kepada Nikita Hand nan menuduhnya melakukan pemerkosaan pada 2018.
Sebagai penggugat, Nikita Hand menuduh McGregor melakukan pelecehan seksual pada 9 Desember 2018. Pada tahun lalu, juri memerintahkan McGregor bayar tukar rugi sebesar 250 ribu euro alias setara dengan Rp4,7 miliar.
ADVERTISEMENT
McGregor membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan hubungan itu sepenuhnya atas dasar suka sama suka. Petarung berjulukan The Notorious itu juga membantah menyebabkan memar pada penggugat.
Pengacara McGregor juga mengatakan pengadil keliru dalam mengarahkan juri memutuskan 'menyerang' dalam sidang banding awal Juli.
Pada Kamis (31/7), Hakim Brian O'Moore menyebut pengadilan banding tidak meragukan akibat keseluruhan dari dakwaan pengadil pengadilan nan menyatakan tuduhan Hand terhadap McGregor adalah melakukan pemerkosaan.
Usai memenangkan keputusan banding McGregor, Hand kemudian memeluk sejumlah orang di sampingnya. Ia juga meminta kepada para penyintas kasus sepertinya untuk berani berbincang dan tidak memilih bungkam.
"Kalian berkuasa didengar, kalian juga berkuasa mendapatkan keadilan. Hari ini, saya akhirnya bisa melanjutkan hidup dan mencoba untuk pulih," kata Hand dalam sebuah pernyataan di luar gedung pengadilan.
Dalam sidang di pengadilan tinggi pada November, Hand mengatakan dia dan seorang kawan menghubungi McGregor, nan dia kenal, setelah pesta Natal kantor. Ia mengatakan mereka diantar oleh McGregor ke sebuah pesta di sebuah bilik penthouse di sebuah hotel di Dublin tempat narkoba dan alkohol dikonsumsi.
Ia mengatakan McGregor, nan tidak datang di pengadilan pada Kamis (31/7), membawanya ke bilik tidur di penthouse dan melakukan kekerasan seksual terhadapnya.
[Gambas:Video CNN]
(sry/har)