Bantu Penampungan Perang, Madam Pang Dan Fans Port Fc Donasi Rp70 Juta

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 27 Jul 2025 15:22 WIB

Ketua Asosiasi Sepak Bola Thailand, Madam Pang, dan fans Port FC menyumbangkan sekitar Rp70,6 juta untuk penampungan terdampak perang Thailand dengan Kamboja. Madam Pang dan fans Port FC bantu korban perang Thailand Kamboja. (Dok Madam Pang)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Madam Pang, dan suporter Port FC menyumbangkan 140 ribu bath alias sekitar Rp70,6 juta untuk sejumlah penampungan nan terdampak perang Thailand dengan Kamboja di perbatasan.

Bantuan itu dikumpulkan suporter Port FC melalui arena turnamen futsal antarkelompok suporter. Madam Pang sendiri saat ini berstatus sebagai CEO Muang Thai Insurance nan juga mantan Presiden Port FC.

Ajang tersebut mengumpulkan 140 ribu bath. Jumlah biaya itu rencananya bakal dibagikan ke tujuh penampungan di wilayah perbatasan nan terkena imbas perang.

ADVERTISEMENT

Ketujuh titik itu adalah: Surin, Sisaket, Ratchathani, Trat, Chantaburi, Sakaew, dan Buriram. Dengan begitu, setiap pusat penampungan bakal menerima banduan biaya masing-masing 20 ribu bath.

"Totalnya sebesar 140.000 Baht untuk membantu pusat penampungan nan merawat orang-orang dari situasi kerusuhan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja," tulis Port FC.

Port FC dan Madam Pang juga memberikan support kepada militer Thailand nan bekerja dan berkorban guna menunjukkan kepedulian kepada penduduk Negeri Gajah tersebut.

[Gambas:Instagram]

Ini merupakan hari keempat Thailand dan Kamboja bertempur di perbatasan, sejak pertama pecah pada Kamis (24/7). Perang meletus setelah militer kedua negara terlibat baku tembak buntut bentrok di wilayah sengketa nan telah terjadi bertahun-tahun.

Setidaknya 33 orang dikonfirmasi tewas imbas perang dua negara di area ASEAN ini. Lebih dari 200 ribu orang juga terpaksa mengungsi.

Thailand dan Kamboja telah menyatakan kesediaan untuk memulai pembicaraan gencatan senjata setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menelepon perwakilan kedua negara pada Sabtu (26/7).

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)

Selengkapnya