Cerita Allano Lima, Winger Skillful Persija: Dari Jalanan Di Rio De Janeiro, Kepanasan Di Jis, Hingga Tendangan Cannon Ball

Bola.com, Jakarta - Winger Persija Jakarta asal Brasil, Allano Lima, berbagi cerita dalam konvensi pers setelah pertandingan melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Minggu (10/8/2025).

Debut Allano berbareng Persija berhujung manis pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Dalam pesta empat gol tanpa balas ke gawang Persita, dia mencetak brace.

Gol kedua Allano pada menit ke-90+1 berjalan fantastis. Dia melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti Persita nan menghujam ke pojok kanan atas gawang lawan.

Alano mengaku sepakan roket itu bukan sesuatu nan kebetulan. "Saya memang pernah melakukan perihal seperti itu sebelumnya," ujar Allano tentang gol cannon ball-nya.

"Tentu saja, itu tidak selalu bakal sukses seperti kali ini. Tapi saya rasa hari ini saya berada di level nan sangat tinggi," jelasnya.

Berperan sebagai penyerang sayap kanan Persija dalam susunan 4-3-3, Allano tampil eksplosif. Dia sangat percaya diri untuk berduel satu musuh satu dengan pemain Persita.

Sebagai inverted winger, Allano tidak hanya lihai dalam cut inside. Jebolan Liga Portugal itu juga beberapa kali menusuk lewat sisi lapangan.

"Saya rasa keahlian ini saya bawa sejak masa bermain di jalanan Rio de Janeiro. Kemampuan itu jelas berkembang seiring waktu," imbuh Allano.

"Tapi saya tahu saya belum berada di 100 persen keahlian saya dan tetap banyak nan bisa saya kontribusikan. Saya belum mencapai 100 persen dan saya bakal memberikan kontribusi lebih besar lagi untuk tim ini," ucap mantan pemain Bursaspor di Liga Turki itu.

Musim ini menjadi debut Allano berkarier di Indonesia. Dia baru beberapa pekan berada di sini. Namun, masa penyesuaian nan baru sejenak tidak menghalanginya untuk memamerkan skill-nya.

"Pertama-tama, atmosfer di sini sangat panas. Sebagai pemain, saya banyak berkeringat. Bahkan sinar mentari sampai mengganggu pandangan saya," ungkap Allano.

"Tapi tim ini sudah mendorong kami sejak awal hingga akhir. Kami merasakannya di lapangan dan semuanya mulai mengalir," tutur pesepak bola berumur 30 tahun itu.