Divaldo Alves Pastikan Psbs Siap Berikan Kejutan Di Bri Super League 2025/2026

Sedang Trending 21 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - PSBS Biak siap memberikan kejutan di BRI Super League musim 2025/2026. Meski bukan tim mewah, tim berjulukan Badai Pasifik itu siap tampil all out dan menyulitkan kontestan lain dalam 34 pertandingan nan bakal mereka arungi di musim ini.

Hal itu disampaikan langsung Pelatih kepala PSBS Biak, Divaldo Alves menyikapi kondisi terakhir timnya. Pelatih kelahiran Angola itu memastikan sasaran utama tim adalah tetap berada di Liga 1 dan berupaya keras berbareng pemain untuk tidak berada di papan bawah klasemen.

Musim lalu, Badai Pacifik finis di ranking sembilan klasemen akhir BRI Liga 1 2024/2025 dengan torehan 48 poin dengan catatan 13 kali mendulang kemenangan, 9 kali meraih hasil imbang, dan 12 kali menelan kekalahan.

Hal tersebut bakal menjadi tantangan sendiri bagi Divaldo Alves untuk meraih hasil gemilang, minimal lebih bagus dari musim lalu.

"Harapan saya dan tim, sebagai tim humble, sasaran kami tidak mau terdegradasi," kata Divaldo Alves kepada Bola.com, Sabtu malam (02/8/2025).

"Kami tahu kondisi tim bagaimana, kami juga tahu bukan tim seperti Dewa United, Persib, tapi kami nan punya kekuatan mental, dan coba kerja keras untuk lebih bagus lagi dan tidak berada di papan bawah. Kami siap membikin kejutan," lanjut pembimbing PSBS itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Masih Banyak PR, tapi on the Track

Disinggung soal persiapan tim, pembimbing nan pernah menukangi Persebaya Surabaya ini menyebut tim tetap on the track melakukan persiapan matang pada masa akhir persiapan.

Setiap tim tetap mempunyai waktu selama delapan hari untuk melakukan persiapan matang karena kick-off kejuaraan musim 2025/2026 rencananya dihelat pada 10 Agustus mendatang.

Dengan sisa waktu nan tetap ada ini, Divaldo Alves menyebut tim kepelatihan tetap mempunyai beberapa pekerjaan rumah, khususnya membantu penyesuaian pemain asing nan baru berasosiasi dalam dua pekan terakhir.

Belum lagi pemain lokal, beruntungnya untuk para pemain lokal sudah tahu gimana ketatnya kejuaraan Liga 1 meski di antaranya ada pemain muda.

Pelatih nan musim lampau menukangi Muscat Club ini menyebut untuk musim 2025/2026 nyaris semua pemain nan direkrut adalah pemain baru.

Banyak Pemain Baru, Butuh Waktu untuk Kompak

Dengan kata lain, terjadi perombakan besar di PSBS Biak dan perihal itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pembimbing nan mempunyai nama komplit Divaldo Da Silva Teixeira Alves ini.

"Sekarang ini sudah masuk tahap persiapan akhir, nan tenteram dan tenang, tim sudah kompak. Kami sudah melakukan beberapa uji coba, di antaranya melawan Barito Putera nan berhujung dengan 2-2 dan kemarin dengan PSS Sleman nan berhujung seri juga 1-1," ujar Divaldo.

"Kalau ditanya soal waktu persiapan, walaupun ditanya ke klub lain mungkin saja tetap kurang lantaran banyak klub nan melakukan persiapan belum lama."

"Setidaknya kami memerlukan waktu satu bulan lagi agar tim makin kompak. Perlu diketahui, PSBS Biak ini nyaris semua pemain baru. Jadi jelas perlu waktu untuk membangun chemistry. Namun, saya percaya kepada pemain, percaya kepada tim, mereka mau bekerja keras," tambahnya.

Masukan untuk Pemain

Terakhir, laki-laki nan pernah berkarier di Malaysia dengan menukangi Negeri Sembilan Perak ini berpesan kepada pemain untuk makin konsentrasi dalam berlatih sebagai bagian persiapan diri menghadapi kejuaraan BRI Super League.

"Pesan saya kepada pemain, minta mereka konsentrasi di waktu tersisa untuk persiapan, mengerti situasi sepak bola Indonesia di dalam lapangan," ujar Divaldo.

"Mungkin musim kemarin, sepak bola Indonesia lebih tenang, tekanan berkurang. Namun, sekarang sudah mulai terlihat bakal melangkah dengan intensitas tinggi dan tentang taktikal sangat krusial sekali."

"Pemain sangat krusial segera adaptasi, baca situasi di dalam lapangan khususnya saat latihan. Tidak ada nan tidak mungkin untuk kita raih. Namun, saya lihat perkembangan mereka sangat bagus, saya pembimbing nan objektif," lanjutnya.

Selengkapnya