ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 16:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gianluigi Donnarumma dibuang dari Paris Saint-Germain. Tak sedikit nan menyebut perihal tersebut sebagai karma perbuatannya terhadap AC Milan.
PSG lewat Luis Enrique menyatakan Donnarumma tak lagi jadi bagian rencana musim depan tim. Donnarumma lampau menyuarakan kesedihannya lewat surat terbuka.
"Sayangnya, seseorang sudah memutuskan bahwa saya tidak lagi bisa jadi bagian timm dan berkontribusi terhadap kesuksesan tim. Saya kecewa," tulis Donnarumma dalam penggalan suratnya.
ADVERTISEMENT
Di tengah kekecewaan Donnarumma dan pesan support terhadap kiper Italia tersebut, banyak pula nan menyebut kejadian ini sebagai karma.
"Karma mengenai Donnarumma. Kamu melakukan perihal nan sama pada AC Milan," tulis seorang netizen.
"Karma menjumpaimu, ingat perihal Anda lakukan pada Milan," kata netizen lainnya.
"Ingat gimana dirimu memaksa keluar dari AC Milan lantaran uang? Itulah nan disebut karma," ujar netizen berikutnya.
Donnarumma hengkang dari AC Milan menuju PSG pada 2021. Ia pergi dengan status bebas transfer.
Donnarumma sudah jadi kiper utama Milan sejak usia 16 tahun. Ia lampau jadi kapten Milan dan diharapkan bisa memimpin Milan menuju kebangkitan.
Namun Donnarumma tak mencapai kesepakatan dengan Milan soal perpanjangan kontrak. Donnarumma pun pergi dengan cuma-cuma ke PSG.
Donnarumma dianggap menghianati kepercayaan pendukung Milan. Salah satu julukan nan terkenal saat itu adalah 'Dollarumma' lantaran Donnarumma dianggap lebih mementingkan nilai perjanjian dan penghasilan nan lebih besar.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/rhr)