ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 28 Jul 2025 10:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia vs Vietnam U-23 disebut bakal memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR). Hal ini dapat menunjang keputusan wasit agar lebih akurat.
Duel Indonesia vs Vietnam pada final Piala AFF U-23 2025 bakal berjalan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (29/7).
Setelah VAR tak dimanfaatkan pada babak penyisihan dan semifinal, penggunaan VAR disebut bakal terjadi di babak final. Kabar itu kali pertama dihembus media-media Vietnam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengumuman FPT Play, perusahaan pemegang kewenangan siar kejuaraan U-23 di ASEAN, final Piala U-23 2025 antara Indonesia vs Vietnam bakal menggunakan VAR untuk membantu wasit.
"Pertandingan final Piala AFF U-23 2025 antara Indonesia melawan Vietnam bakal jadi pusat perhatian lantaran penyelenggara turnamen secara resmi mengonfirmasi penggunaan teknologi VAR," tulis media Vietnam The Thao Van Hoa.
"Langkah ini dianggap perlu, terutama setelah kontroversi kesalahan wasit di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Contoh terjadi pada pertandingan semifinal antara U-23 Vietnam vs U-23 Filipina pada malam 25 Juli, ketika wasit Malaysia, Muhammad Usaid Jamal, melakukan kesalahan serius," tulis media tersebut.
Kesalahan nan dimaksud adalah, ketika striker tim muda The Golden Star Quoc Viet mendapat tekel keras dari pemain Filipina, Jaime Rosquillo.
Lebih lanjut The Thao Van Hoa juga menyebut semestinya VAR jadi standar dalam penyelenggaraan Piala AFF U-23. Pasalnya pada jenis 2023 lampau di Thailand, VAR sudah dipakai sejak semifinal.
"Tuan rumah Thailand saat itu mendapat gol dengan teknologi ini. Tapi pada tahun ini VAR secara tak terduga tidakhadir di pertandingan sebelumnya," tulis The Thao Van Hoa.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, untuk mengkonfirmasi mengenai penggunaan VAR di final Piala AFF U-23 2025 antara Indonesia vs Vietnam. Namun hingga tulisan ini diturunkan, nan berkepentingan belum memberi respons.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/har)