Frustrasi Di Ducati, Bagnaia Berharap Bantuan Stoner

Jakarta, CNN Indonesia --

Francesco Bagnaia berharap bisa mempunyai legenda MotoGP, Casey Stoner, dalam timnya di Ducati usai tes di Misano, Senin (15/9) waktu setempat.

Tes di Sirkuit Misano jadi pengetesan pra musim terakhir. Bagnaia nan tengah terpuruk menempati posisi kedelapan dalam keseluruhan tes tersebut.

Casey Stoner nan dua kali juara MotoGP ikut menjajal Desmosedici. Bagnaia berambisi mendapatkan support dari Stoner.

"Pagi ini, saya memandang Casey sedang memperbaiki motornya! Jika memungkinkan, saya mau dia selalu berbareng saya, tetapi kenyataannya tidak, dan dengan argumen nan baik," ujar Bagnaia dikutip dari Motosan.

"Ketika seseorang bisa mendapatkan faedah dari pendapat seseorang seperti Stoner, itu sangat penting," ucap Bagnaia menambahkan.

Bagnaia mengaku mempunyai hubungan nan baik dengan Stoner dan kerap mendapatkan masukan dari pembalap Ducati nan pertama kali juara MotoGP itu. Pecco juga menyebut Stoner berkawan dengan Cristian Gabarrini, kepala teknisi krunya.

"Kami rukun, kami mempunyai buahpikiran nan sama, dan semuanya terjadi secara alami," tutur Bagnaia.

"Dia mempunyai hubungan nan dahsyat dengan Gabarrini, dan sejak 2021, kami saling membantu. Dia sangat analitis dalam komentarnya, terkadang apalagi terlalu berlebihan. Dia mempunyai pandangan nan luar biasa, begitu pula (Manuel) Poggiali, mereka pernah bekerja sama," kata Bagnaia melanjutkan.

MotoGP 2025 bisa menjadi musim terburuk Bagnaia sebagai pembalap pabrikan Ducati. Pembalap Italia itu kandas podium dalam lima balapan terakhir.

Saat ini Bagnaia menempati ranking ketiga klasemen MotoGP 2025 dengan mengoleksi 237 poin. Pada musim ini Bagnaia hanya mengoleksi satu kemenangan di MotoGP Amerika Serikat.

[Gambas:Video CNN]

(sry/rhr)