Gratis, Pendaftaran Relawan Motogp Mandalika Pertamina 2025 Dibuka

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membuka pendaftaran relawan alias volunteer untuk MotoGP Mandalika Pertamina 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada 3 hingga 5 Oktober 2025.

MGPA menganggap pendaftaran sukarelawan ini jadi salah satu tahapan krusial MotoGP Mandalika 2025.
Pendaftaran relawan dibuka secara offline dan berjalan mulai 4 hingga 9 Agustus 2025, setiap hari pukul 08.00 hingga 15.00 WITA, bertempat di Dining Hall Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Para calon relawan diharapkan datang langsung ke letak dalam rentang waktu nan telah ditetapkan oleh MGPA

ADVERTISEMENT

Pendaftaran ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berasosiasi dalam beragam bagian krusial nan mempunyai peran sentral dalam penyelenggaraan kegiatan. Divisi-divisi tersebut meliputi Marshal, Crowd Control, Security (Steward), Waste Management, Cleaning Service, Media Center, Ticketing, Hospitality, serta Administration.

Masing-masing bagian mempunyai tanggung jawab berbeda, namun secara keseluruhan mempunyai peran nan sama krusial dalam menunjang keberhasilan arena MotoGP Mandalika 2025.

Bagi calon relawan nan berkeinginan berasosiasi di bagian Marshal, Crowd Control, Security (Steward), Waste Management, dan Cleaning Service, terdapat sejumlah persyaratan nan wajib dipenuhi. Mereka diwajibkan membawa surat keterangan berkelakuan baik dan surat keterangan sehat dari lembaga nan berwenang.

[Gambas:Instagram]

Selain itu, para relawan laki-laki kudu berbulu pendek alias tidak gondrong, sementara relawan wanita diwajibkan menata rambut dengan sanggul.

Penampilan juga menjadi perhatian utama, lantaran itu relawan kudu mengenakan kemeja putih dan celana berbahan kain hitam. Kebersihan dan kerapihan menjadi syarat mutlak, sehingga relawan diharapkan tampil wangi, bersih, dan rapi. Sepatu tertutup merupakan bagian dari kelengkapan wajib nan kudu dikenakan selama bertugas.

Untuk bagian Hospitality, Ticketing , dan Media Center, syarat-syarat dasar seperti surat keterangan berkelakuan baik dan surat keterangan sehat tetap berlaku. Ketentuan penampilan pun sama, ialah laki-laki tidak berbulu gondrong, wanita disanggul, dan berpakaian dengan kemeja putih serta celana bahan warna hitam. Penampilan nan rapi, wangi, dan bersih tetap menjadi bagian dari standar utama. Selain itu, para relawan di bagian ini juga kudu bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara pasif guna menunjang hubungan dengan tamu alias pihak internasional nan datang selama perhelatan berlangsung.

Sementara itu, untuk bagian Administration, selain memenuhi persyaratan umum dan penampilan sebagaimana disebutkan sebelumnya, calon relawan juga diwajibkan mempunyai laptop pribadi. Kemampuan dalam mengoperasikan perangkat lunak seperti Microsoft Excel dan Google Spreadsheet menjadi nilai tambah nan absolut dibutuhkan dalam mendukung tugas-tugas administratif selama penyelenggaraan event.

Seluruh peserta relawan, tanpa terkecuali, diwajibkan mengenakan sepatu tertutup saat berada di area sirkuit. Bagi relawan nan menggunakan kendaraan bermotor untuk mobilitas, penggunaan helm standar nasional dan sepatu tertutup menjadi tanggungjawab nan kudu dipatuhi demi keselamatan bersama.

Panitia penyelenggara menegaskan, seluruh proses pendaftaran relawan ini tidak dipungut biaya apapun. Hal ini merupakan bentuk komitmen MGPA dan seluruh mitra penyelenggara untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terlibat langsung dalam mendukung kesuksesan arena balap motor kelas bumi ini.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan bahwa keterlibatan relawan merupakan bagian tak terpisahkan dari keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menjadi bagian dari tim penyelenggara MotoGP Mandalika 2025. Peran relawan sangat krusial, bukan hanya dalam operasional lapangan, tetapi juga sebagai representasi keramahan dan profesionalisme Indonesia di mata dunia," ujar Priandhi.

Priandhi Satria menambahkan, program relawan ini juga menjadi sarana pembelajaran berbobot bagi generasi muda untuk mengembangkan diri, membangun jejaring, dan memperoleh pengalaman internasional dalam industri olahraga otomotif.

Program relawan ini tidak hanya menjadi bagian dari kontribusi nyata terhadap bumi olahraga, tetapi juga menjadi arena pembelajaran, peningkatan kompetensi, serta ekspansi jejaring sosial dan ahli bagi seluruh peserta.

Melalui peran aktif para relawan, Indonesia kembali menunjukkan kesiapan sebagai tuan rumah arena internasional nan profesional, ramah, dan berstandar tinggi.

[Gambas:Video CNN]

(sry/har)

Selengkapnya