ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 13 Sep 2025 10:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Indonesia merupakan negara pertama di Benua Asia nan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di liga kasta kedua sepak bola.
"Kita ini satu-satunya liga 2 nan menggunakan VAR di Asia," ujar Erick Thohir usai laga pembuka Championship 2025 antara PSMS Medan vs Persekat Tegal di Medan, Jumat (12/9).
Erick menyebut penggunaan VAR di liga kasta kedua merupakan perkembangan dalam sejarah sepak bola Indonesia. Sedangkan di seluruh dunia, Erick nan didampingi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, mengatakan Indonesia merupakan negara kelima nan menerapkan sistem VAR di liga kasta kedua.
ADVERTISEMENT
"Secara dunia. Kita ke lima, jika di Eropa Serie A. Untuk Liga Inggris, liga keduanya saja belum. Jadi terima kasih kepada liga nan terus berbenah setelah Liga 1 gunakan VAR sekarang di Liga 2 juga gunakan," ucap Erick.
Sementrara Direktur I-League Ferry Paulus dalam launching Championship 2025 percaya penggunaan VAR di kasta kedua bakal membikin sepak bola Indonesia semakin berkualitas.
"Agar sepak bola ini bisa memberikan kontribusi positif, dapat juga menjadi tontonan nan menarik," kata Ferry.
Championship musim ini bakal diikuti 20 tim nan terbagi dalam dua grup, Barat dan Timur. Sistem nan digunakan adalah tripple round robin dan bukan doble round robin seperti musim lalu.
Praktiknya, setiap tim dalam satu grup bakal berjumpa tiga kali alias selama semusim menjalani 27 pertandingan. Misalnya putaran pertama kandang dan putaran kedua kandang.
Pada putaran ketiga, lima tim teratas bakal bertindak sebagai tuan rumah, sedangkan lima tim lainnya bakal menjalani laga tandang. Dari tiga putaran ini dicari nan terbaik.
Yang menempati ranking pertama grup bakal melaju ke babak final untuk memperebutkan status juara Champhionship, sedangkan runner up bakal play off promosi ke Super League.
Sementara tim terbawah dari masing-masing grup otomatis terdegradasi ke Liga 3. Adapun ranking kesembilan bakal berhadapan dalam play off memperkuat alias degradasi.
Komisaris I-League, Zainudin Amali, menyebut transformasi ini sebagai jalan nan positif. Ia berkeyakinan perubahan musim ini bakal memberi akibat positif ke sepak bola Indonesia.
"Kami mau sungguh-sungguh melakukan transformasi di seluruh strata. Kami berambisi kejuaraan ini menyumbang pemain untuk tim nasional di semua level usia," katanya.
Sementara pihak Pegadaian sebagai sponsor utama kejuaraan percaya dengan skema nan ditawarkan I-League. Karena itu Pegadaian menjadi sponsor kejuaraan untuk ketiga kalinya.
(abs/har)