Indonesia Vs Korea: Menang Harga Mati Bagi Garuda Muda

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

ANALISIS

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia

Selasa, 09 Sep 2025 06:47 WIB

Timnas Indonesia U-23 pantang dapat hasil lain selain kemenangan atas Korea Selatan jika mau lolos ke Piala Asia U-23 2026. Timnas U-23 perlu menjegal sasaran Korea nan mau sapu bersih laga dengan tiga kemenangan. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada laga pemungkas Grup J babak penyisihan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Selasa (9/9). Laga ini jadi penentu nasib Garuda Muda menuju panggung Asia.

Duel Indonesia vs Korea sangat krusial bagi kedua kubu. Sebagai tuan rumah, skuad Merah Putih tentu mau mempersembahkan hasil terbaik di depan pendukung sendiri. Begitu juga dengan Taegeuk Warriors muda nan mengusung misi sapu bersih kemenangan.

Laga ini sekaligus jadi penentu juara grup J. Siapapun pemenang bakal memimpin klasemen akhir sekaligus memperoleh tiket lolos langsung ke Piala Asia U-23 2026.

ADVERTISEMENT

Bagi Indonesia, langkah paling realistis sekaligus ambisius adalah menang musuh Korea. Jika ini terjadi, otomatis tim didikan Gerald Vanenburg bakal lolos sebagai pemimpin grup.

Sebab jika kalah alias imbang, kesempatan Indonesia terbilang tipis lantaran kudu bersaing dengan posisi runner up dari grup lain. Persoalannya, torehan para pesaing sesama ranking kedua condong lebih tinggi dari Indonesia.

Dengan koleksi empat poin, Indonesia berada di ranking kelima klasemen runner up sementara. Sedangkan garis terakhir untuk bisa lolos lewat jalur ini hanya diberikan untuk empat tim teratas.

Pasalnya, empat besar di klasemen runner up mengemas enam poin. Artinya hasil seri saja tidak cukup bagi Indonesia untuk bisa lolos.

Situasi ini disadari oleh Vanenburg. Juru strategi asal Belanda itu mau menang musuh Korea.

"Kami kudu berupaya mengalahkan Korea agar lolos. Sungguh, saya pikir kami mempunyai cukup banyak pemain bagus untuk bisa lolos," kata Vanenburg selepas laga kontra Macau, Sabtu (6/9) lalu.

Ambisi Vanenburg tentu rasional. Meski bukan perkara mudah, upaya merebut kemenangan bukan perihal nan mustahil untuk diperjuangkan.

Baca kelanjutan buletin ini di laman berikutnya>>>


Selengkapnya