Indonesia Vs Kuwait Batal, Pssi Tentukan Pengganti 1-2 Hari

Jakarta, CNN Indonesia --

PSSI berharap bisa mengumumkan lawan Timnas Indonesia pengganti Kuwait untuk FIFA Matchday 5 September dalam beberapa hari ke depan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya terus berupaya mendapatkan pengganti Kuwait, nan semula dijadwalkan menjadi musuh Timnas Indonesia pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

"Tanggal 8 [September] kan [lawan] Lebanon, tanggal 5 [September] kita tetap tunggu mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini ada kabar," ucap Erick di sela pengajuan naturalisasi pemain Timnas Indonesia di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/8).

Semula PSSI sudah mendapatkan Kuwait dan Lebanon untuk menjadi musuh Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September. Awalnya Timnas Indonesia, Kuwait dan Lebanon bakal berjumpa dalam turnamen segitiga berjudul Garuda Championship Series.

Namun, di momen terakhir Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) membatalkan keikutsertaan timnas Kuwait di arena tersebut. Kondisi itu membikin Erick kecewa.

"Kami tentu sangat menyesal lantaran [persiapan] kita sudah jauh-jauh hari. Semua sudah terkunci. Kita punya rencana melawan tim Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon. Awalnya kami juga boleh bertafsir jelek ya. Ini ada sabotase apa lagi mau uji coba aja susah sekali. Tapi kembali jika kita lihat rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen nan lain."

"Nah itu nan mungkin ada rumor internal saya tidak mau menuduh. Tetapi kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait," ucap Erick di sela pengenalan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI di Jakarta, Senin (25/8) malam.

Bukan hanya melayangkan surat protes ke Federasi Kuwait, PSSI juga bakal melaporkan pembatalan sepihak ini kepada pihak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

PSSI, dikatakan Erick, mengalami kerugian setelah Kuwait membatalkan keikutsertaan secara sepihak. Untuk itu PSSI bakal berupaya keras mendapatkan pengganti Kuwait.

Garuda Championship Series digunakan Timnas Indonesia sebagai persiapan jelang melawan Arab Saudi dan Irak pada babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/har)