Indonesia Vs Lebanon: Kluivert Pertahankan 4-4-2?

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert berkesempatan kembali menggunakan susunan 4-4-2 saat Indonesia vs Lebanon pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (11/9).

Formasi 4-4-2 digunakan Kluivert saat menang 6-0 atas Taiwan, Jumat (5/9). Ini adalah kali kedua Kluivert memakai skema empat bek sejajar, setelah mencobanya saat musuh Australia.

Ketika itu, dalam debutnya berbareng Timnas Indonesia, Kluivert memakai dua bek: Jay Idzes dan Mess Hilgers. Kluivert baru memakai tiga bek, memasang Rizky Ridho, pada babak kedua.

ADVERTISEMENT

Setelah itu Kluivert tak pernah lagi memakai susunan dua bek tengah. Usai menang atas Taiwan, Kluivert mulai percaya susunan empat bek racikannya bisa dipakai di Timnas Indonesia.

"Sistem lain tidak boleh kita lupakan, tetapi ini adalah sistem baru nan bakal kami terapkan. Dan melawan Lebanon tentu saja saya tidak mau mengubah sistem," kata Kluivert usai laga Indonesia vs Taiwan, Jumat (5/9) malam.

"Saya hanya mau menyempurnakan sistem. Ada perihal lain nan kudu diperbaiki, tetapi seperti nan Anda lihat, eksekusi sistem dan apa nan saya minta, dieksekusi pemain dengan baik," ucap Kluivert menambahkan.

Dalam pandangan pembimbing asal Belanda ini, nan terpenting saat ini adalah kepercayaan diri pemain Indonesia terbangun. Ini krusial untuk menatap laga melawan Irak dan Arab Saudi pada babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober nanti.

"Jadi kepercayaan diri tim adalah perihal nan paling krusial dan itulah nan kudu kami harapkan. Tidak masalah melawan siapa pun lantaran kita kudu memandang diri kita sendiri," katanya.

Dalam bertemu pers setelah laga melawan Taiwan, Kluivert tegas mengatakan bahwa dia datang ke Indonesia dengan konsep. Bukan datang dengan pemikiran nan kosong alias asal melatih.

Namun, situasi dan kondisi, dalam perihal ini Kualifikasi Piala Dunia 2026, membuatnya tak bisa bereksplorasi. Kluivert tak punya cukup waktu untuk melakukan uji coba permainan.

"Saya juga mendapat pertanyaan, style bermain seperti apa nan mau Anda mainkan? Saya tidak menjawab, lantaran inilah [formasi 4-4-2] nan mau saya mainkan," ujar pembimbing 49 tahun ini.

"Saya mau memainkan ini untuk waktu nan lama. Dalam dua blok [periode Maret dan Juni 2025] sebelumnya nan kami miliki, sangat susah untuk langsung mengubah sistem," ucap Kluivert.

[Gambas:Video CNN]

(abs/frd/har)

Selengkapnya