Jelang Bertemu Timnas Indonesia Di Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kubu Irak Terganggu Masalah Ini

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bola.com, Jakarta - Timnas Irak dibayangi hambatan baru dalam persiapan menghadapi putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia. Problem itu adalah proses pergantian kepengurusan di tubuh asosiasi sepak bola Irak alias IFA.

Seperti diketahui, Timnas Irak bakal bersaing dengan Timnas Indonesia dan Arab Saudi di putaran keempat, Oktober mendatang.

IFA telah menetapkan 16 September sebagai tanggal penyelenggaraan pemilihan presiden asosiasis nan baru. Kandidatnya adalah Adnan Dirjal, Younis Mahmoud, dan Iyad Binian.

Younis Mahmoud paling terkenal bagi publik sepak bola di Irak maupun luar negeri. Ia merupakan pahlawan Timnas Irak saat menjuarai Piala Asia 2007 di Jakarta. Sementara Adnan Dirjal merupakan Presiden IFA saat ini.

Pelatih Timnas Vietnam U-23, Kim Sang Sik, mengaku belum mengetahui secara perincian kekuatan Timnas Indonesia U-23 jelang laga krusial nan bakal datang. Pernyataan ini menambah tensi jelang duel dua tim kuat Asia Tenggara. Apakah Indonesia bakal jadi ke...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bisa Pengaruhi Konsentrasi

Pengamat sepak bola Irak, Nebras Salman, punya pandangan bahwa kongres dengan agenda pemilihan pengurus baru di IFA berpotensi mengganggu persiapan Aymen Hussein dkk. jelang putaran keempat kualifikasi.

"Setelah beragam masalah terutama kegagalan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Saat ini, ada hambatan baru nan dihadapi tim Irak, ialah pemilihan pengurus baru di tubuh asosiasi sepak bola Irak," ujar Nebras Salman.

"Pemilihan umum Asosiasi Sepak Bola Irak berakibat signifikan terhadap posisi Timnas Irak di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Semua orang teralihkan dari tim dan memikirkan langkah mengumpulkan bunyi serta mempersiapkan diri dengan baik untuk pemilihan umum."

"Para kandidat tampil di depan umum, saya rasa para personil tidak bakal sepakat lagi. Saya tidak mengesampingkan kemungkinan berlanjutnya masalah antaranggota. Semua masalah ini mengancam Timnas Irak dan upayanya untuk mencapai Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam sejarah, terlepas dari pernyataan tegas federasi," lanjut Nebras Salman.

Kritisi Lawan Uji Coba

Nebras Salman juga mengkritisi agenda uji coba Timnas Irak. Sebelum bersaing di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, tim berjuluk Singa Mesopotamia ini bakal tampil di King's Cup alias Piala Raja Thailand pada FIFA Matchday September 2025.

Piala Raja Thailand 2025 bakal berjalan di Bangkok, September 2025.

Semula, Arab Saudi menjadi tim nan bakal berkompetensi berbareng Timnas Thailand, Hong Kong, dan Fiji. Namun, digantikan Irak dan ini sangat menguntungkan mereka nan memerlukan banyak uji coba untuk mengukur kemampuan.

Akan tetapi, Nebras Salman punya pendapat lain.

"Sungguh memalukan bagi Asosiasi Sepak Bola Irak untuk mempersiapkan Timnas Irak untuk Kualifikasi Piala Dunia nan krusial dengan berperan-serta dalam Piala Raja di Thailand, menghadapi tim dari Hong Kong dan Fiji. Asosiasi Sepak Bola semestinya menyediakan pertandingan persahabatan tingkat tinggi, tetapi sayangnya, mereka kandas total dalam mengelola Singa Mesopotamia dengan langkah nan semestinya lantaran kesibukan mereka menjelang kongres IFA," sentilnya.

"Saya berharap tim tetap mendapat perhatian, terutama lantaran tim-tim musuh memainkan pertandingan nan secara teknis lebih unggul daripada pertandingan nan bakal dimainkan Irak," imbuhnya.

Sumber: WinWin

Selengkapnya