ARTICLE AD BOX
Bola.com, Jakarta - Kapten Timnas Vietnam U-23, Khuat Van Khang, mengungkapkan mimpinya sebelum melawan Timnas Indonesia U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 2025.
Khuat Van Khang bakal memihak Timnas Vietnam U-23 untuk menantang Timnas Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (29-7-2025) malam WIB.
Khuat Van Khang berposisi sebagai gelandang dan tetap berumur 22 tahun. Karier pesepak bola asal Viettel FC di Liga Vietnam itu tetap sangat lah panjang.
"Seperti setiap pesepak bola, saya bermimpi bermain di level tertinggi," ujar Khuat Van Khang dinukil dari laman ASEAN United FC.
Ketua PSSI, Erick Thohir, sukses melobi AFC untuk mengubah agenda pertandingan Timnas Indonesia di putaran keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Angan-Angan Khuat Van Khang
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5296245/original/049470000_1753535742-khuat.jpg)
Khuat Van Khang, nan juga berstatus personil Timnas Vietnam senior, berambisi untuk bermain di Piala Dunia. Selain itu, dia berambisi untuk berkancah di luar negeri.
"Saya berambisi dapat terus mewakili tim nasional dan akhirnya bermain di luar negeri untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman," ucap Khuat Van Khang.
"Yang terpenting, saya berambisi suatu hari kelak dalam pekerjaan saya, saya bakal mempunyai kesempatan untuk bermain di Piala Dunia," ungkapnya.
21 Caps dengan Vietnam Senior
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5297494/original/083245400_1753686853-Khuat_Van_Khang.jpg)
Bersama Timnas Vietnam U-23 dan U-22, Khuat Van Khang telah mencatatkan 21 penampilan. Dia juga mempunyai 21 caps berbareng Timnas Vietnam senior.
Di Piala AFF U-23 2025, Khuat Van Khang selalu tampil sebagai starter. Pemain kelahiran Hanoi, Vietnam, 11 Mei 2003 itu, merangkum satu gol dan satu assist.
"Saya sangat bangga dengan semangat juang tim. Kami bermain dengan kompak, berpegang teguh pada rencana taktis, dan memberikan segalanya di setiap pertandingan. Mencapai final adalah bingkisan nan layak untuk semua kerja keras," tutur Khuat Van Khang.
Sumber: ASEAN United