ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 16 Sep 2025 23:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Marco Bezzecchi punya 'dendam' kepada Marc Marquez yang mengalahkannya dalam balapan MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu.
Bezzecchi nan menempati posisi pole sitter menjadi juara dalam sesi sprint race, tetapi kudu puas menjadi runner up pada full race. Bezzecchi tak bisa membendung dan menyalip kembali sang calon kuat juara bumi MotoGP tahun ini.
Pembalap Aprilia itu menjadikan kekalahan dari Marquez sebagai motivasi untuk masa depan.
ADVERTISEMENT
"Pada akhirnya kita selalu mau meninggalkan rumah untuk jadi nan tercepat dan selalu berjuang untuk posisi nan diperhitungkan. Jelas saat ini Marquez memenangi segalanya dan sehingga dia bisa mendominasi."
"Dan kita kudu menggunakan itu sebagai referensi untuk belajar dari dia, mengembangkan diri sendiri, dan berupaya bersaing dengannya dan kemudian berupaya mengalahkannya," ujar Bezzecchi dikutip dari Sky Sports.
Dalam balapan di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Bezzecchi sempat beberapa kali mendekati Marquez. Hasilnya Bezzecchi hanya bisa membuntuti sang kolektor delapan gelar juara bumi itu.
Bezzecchi berbeda 0,568 detik dari Marquez nan mengakhiri balapan dengan catatan waktu 41 menit 20,898 detik.
"Saya lihat balapannya lagi, dan sangat dekat, khususnya di akhir balapan. Delapan alias sembilan lap terakhir begitu bagus, dan rupanya menarik juga untuk dilihat," kata Bezzecchi.
"Saya senang, itu adalah hari nan menyenangkan, dan sekarang kami kudu bekerja keras lantaran bagian nan krusial dan tersulit dalam kejuaraan bakal segera datang, dan kami mau bersiap sebaik mungkin," tukasnya.
Bezzecchi saat ini menempati ranking keempat di klasemen pembalap MotoGP 2025. Dengan 229 poin, Bezzecchi sudah tidak mungkin menjadi juara dunia. Kendati demikian pembalap nan debut di MotoGP pada 2022 itu tetap punya kesempatan menjadi runner up alias penunggu ranking ketiga di klasemen akhir.
[Gambas:Video CNN]
(nva/nva)