ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapten Lebanon, Mohamad Haidar, meminta maaf soal kejadian keributan dengan pemain Timnas Indonesia pada pengujung pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9).
Duel Timnas Indonesia vs Lebanon nan berhujung seri 0-0 diwarnai sejumlah 'bentrokan' antarpemain dari kedua tim.
Yang paling mencolok adalah pada pengujung pertandingan sehingga kapten Jay Idzes dan Kevin Diks diberikan kartu kuning. Ofisial dari Lebanon juga kudu turun ke lapangan guna meredakan ketegangan.
ADVERTISEMENT
Usai pertandingan Mohamad Haidar menyampaikan apresiasi kepada publik Indonesia atas sambutan hangat nan mereka terima. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas ketegangan nan sempat terjadi di akhir laga.
"Pertama-tama, saya mau mengucapkan terima kasih kepada para fans Indonesia, dan semua orang di stadion, dan mereka nan berbareng kami di hotel, betul-betul orang-orangnya sangat ramah, dan kami merasa seperti di rumah. Terima kasih banyak," kata Haidar.
Haidar menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi murni lantaran tensi pertandingan nan tinggi, bukan lantaran ada niat jelek dari kubu Lebanon.
"Jadi maaf tentang apa nan terjadi di pertandingan, ini adalah sepak bola, kami tidak bermaksud berantem dengan pemain mana pun alias membikin masalah dengan orang-orang di Indonesia. Terima kasih banyak, dan sekali lagi maaf," ucapnya.
Sementara pembimbing Timnas Lebanon, Miodrag Radulovic, mengatakan keributan di lapangan bisa terjadi lantaran kedua tim sama-sama tidak mau kalah.
"Ketika kami memandang musuh nan kami hadapi hari ini, tidak ada nan mau kalah dalam pertandingan. Dan terima kasih kepada para pemain saya, kami memberikan satu performa, dan saya puas dengan hasilnya," kata Miodrag.
Ia menambahkan, pertandingan melangkah kompetitif lantaran tidak ada nan mau kalah, baik tuan rumah Indonesia maupun timnya.
"Terkadang perihal ini terjadi lantaran tidak ada nan mau kalah, tim tuan rumah mau menang, tetapi saya pikir ini adalah hasil nan cukup bagus, dan saya puas," ucap dia.
[Gambas:Video CNN]
(sry)