ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 20:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Khamzat Chimaev disebut menghadirkan musibah jika sukses jadi juara bumi kelas menengah UFC.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh pengamat UFC, Din Thomas. Din Thomas menilai Khamzat Chimaev sebagai sosok nan susah diprediksi jika berbincang soal rencana pertarungan.
"Bila Khamzat menang, itu adalah bencana. Kalian tentu tidak bisa berbicara bahwa kalian tidak berpikir:'Laga ini [Khamzat vs Dricus Du Plessis] mungkin tidak bakal terjadi'."
ADVERTISEMENT
"Sejumlah petarung punya perilaku susah untuk sekadar memastikan pertarungan terjadi. Saya bukan mau pesimis dan tetap bakal mengatakan Khamzat bakal muncul. Namun jika dia muncul dan bisa memenangkan pertandingan, apakah kita percaya dia bakal terus muncul dan bertarung? Itulah poinnya," kata Din Thomas seperti dikutip dari MMA Junkie.
Pendapat Din Thomas didasarkan pada realita bahwa Khamzat Chimaev beberapa kali menarik diri dari pertarungan. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan Khamzat Chimaev nan sering mengalami mendala sejak dia terkena Covid-19.
Khamzat apalagi sempat mengutarakan pensiun dari UFC. Namun kemudian pernyataan itu diralat dan Khamzat kembali bertarung.
"Apakah dia bisa dua kali melakukannya? Tiga kali melakukannya? Karena kita butuh pergerakan."
"Saya tidak suka ketika persaingan terlihat tak bersuara dan tidak ada pergerakan di sebuah divisi. Untuk bisa bergerak, sang juara tentu kudu bertarung," kata Din Thomas.
Sebelum bermasalah dengan kondisi kesehatan, Khamzat Chimaev sempat melakoni tiga pertarungan di UFC hanya dalam kurun waktu tiga bulan. Namun begitu kondisinya bermasalah, dia beberapa kali menarik diri dari pertarungan.
Sejak 2023, Khamzat Chimaev juga hanya berkompetisi satu kali dalam satu tahun. Namun Khamzat Chimaev memang punya kualitas mentereng lantaran dia bisa mengalahkan jagoan papan atas mulai dari Gilbert Burns, Kevin Holland, Kaaru Usman, hingga Robert Whittaker.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/rhr)