Kontroversi Barcelona 'dibantu' Wasit, Mallorca Sebut Memalukan

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapten Real Mallorca, Antonio Raillo, menyebut wasit Jose Luis Munuera memalukan menyusul kontroversi saat Barcelona menang 3-0 pada laga pertama La Liga Spanyol di Stadion Son Moix, Sabtu (16/8).

Gol dari Raphina, Ferran Torres, dan Lamine Yamal memastikan kemenangan Barcelona atas Mallorca. Kemenangan tim didikan Hansi Flick itu diwarnai kontroversi.

Kontroversi dimulai pada menit ke-23, ketika Ferran Torres mencetak gol kedua untuk Barcelona. Gol terjadi lewat proses nan kontroversial, lantaran Raillo sedang terkapar di dalam kotak penalti Mallorca.

ADVERTISEMENT

Raillo mengalami sakit di bagian kepala setelah menahan tendangan keras Lamine Yamal. Namun, wasit Jose Luis Munuera tidak menghentikan pertandingan.

Wasit Munuera sempat meletakkan peluit di mulut, tapi tidak meniupnya. Wasit membiarkan pertandingan melangkah hingga Torres melepaskan tendangan nan menggetarkan gawang Mallorca.

Wasit kemudian tetap mengesahkan gol Torres meski mendapat protes dari pemain dan pembimbing Mallorca. Kekecewaan Mallorca terhadap wasit semakin menjadi-jadi setelah wasit Munuera memberi dua kartu merah untuk pemain tim tuan rumah di babak pertama: Manu Morlanes dan Vedat Muriqi.

"Penjelasan Ferran jelas, dia berpikir wasit meniup peluit, dan itu sebabnya dia menendang bola. Menurut kami ini pertandingan nan memalukan, lantaran dengan dua pemain lebih sedikit, tontonan itu hilang," ucap Raillo dikutip dari Marca.

Raillo mengatakan semestinya wasit menghentikan pertandingan, lantaran bek 33 tahun itu mengalami sakit di bagian kepala. Dalam peraturan Laws of the Game memang disebutkan wasit kudu menghentikan pertandingan jika ada pemain nan mengalami cedera di bagian kepala.

"Bola mengenai kepala saya dan sepuluh detik berlalu. Saya merasa sedikit pusing lantaran saat saya berupaya berdiri, saya tidak bisa, jadi saya pikir ada lebih dari cukup waktu untuk menghentikan pertandingan."

"Dia [wasit Munuera] kudu menjelaskan kepada kami kenapa permainan lain dihentikan dalam sedetik dan nan ini butuh sepuluh detik," ucap Raillo menambahkan.

Pelatih Mallorca Jagoba Arrasate juga jengkel dengan keputusan wasit. Arrasate mengatakan wasit keempat Mallorca vs Barcelona juga mengatakan pertandingan semestinya dihentikan saat Raillo terkapar.

"Kita sudah memandang tindakan seperti itu di mana-mana, dan minggu lampau mereka menjelaskan kepada kami dalam obrolan bahwa jika ada tumbukan di kepala, pertandingan dihentikan," ucap Arrasate.

"Wasit keempat, di depan saya, menyuruh dia [wasit Munuera] berakhir lantaran itu tumbukan di kepala. Dia menutup peluit dengan mulutnya. Kami semua mengira dia meniup peluit, dan nan mengejutkan semua orang, dia memberikan gol. Saya tidak mengerti. Dia bilang pemain kami tidak pusing," kata Arrasate.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Selengkapnya