Mengejutkan, Presiden Fam Malaysia Tiba-tiba Mundur

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 27 Agu 2025 09:17 WIB

Joehari Ayub secara mengejutkan mengundurkan diri sebagai Presiden FAM setelah enam bulan menjabat. Datuk Mohd Joehari Ayub (kanan) mundur dari kedudukan Presiden FAM. (Arsip FAM Malaysia)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sepak bola Malaysia dikejutkan dengan keputusan Datuk Mohd Joehari Ayub nan secara tiba-tiba mengundurkan diri dari posisi Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Selasa (26/8).

Keputusan itu diambil Joehari Ayub kurang enam bulan setelah terpilih sebagai Presiden FAM periode 2025-2029 dalam kongres pemilihan nan berjalan Februari lalu.

Joehari Ayub nan sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden FAM, merupakan Presiden FAM kedelapan dan nan pertama asal Sabah. Joehari Ayub menggantikan posisi Tan Sri Hamidin pada Februari lalu.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari New Straits Times, Joehari Ayub sudah mengusulkan surat pengunduran diri pada Jumat (22/9). Masalah kesehatan disebut-sebut menjadi argumen Joehari Ayub mengundurkan diri.

Joehari Ayub disebut kali terakhir terlihat di Wisma FAM, Kelana Jaya, pada 11 Agustus lalu. Ketika itu Joehari Ayub memimpin rapat Exco FAM. Sejak saat itu Joehari Ayub tidak pernah terlihat dalam kegiatan-kegiatan FAM.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari FAM mengenai berita mundurnya Joehari Ayub. Namun, personil Exco FAM disebut bakal menggelar rapat hari ini, Rabu (27/8), untuk membahas keputusan mundur Joehari Ayub.

"Sekretariat [FAM] sudah menerima surat pengunduran diri [Joehari Ayub], dan pertemuan Exco bakal digelar Rabu untuk membahas masalah ini. Keputusan baru bakal bisa diumumkan setelah pertemuan itu," ujar seorang sumber kepada NST.

Berdasarkan anggaran dasar, FAM wajib menyelenggarakan kongres luar biasa dalam waktu tiga bulan. Semua personil wajib diberitahu mengenai tempat, tanggal, dan agenda setidaknya satu bulan sebelum acara.

Untuk sementara Wakil Presiden FAM, Datuk Yusof Mahadi, siap mengambil alih sebagai presiden interim hingga presiden baru ditunjuk.

Pada 2016, exco FAM sempat menolak pengunduran diri Presiden Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah, tetapi akhirnya menerimanya.

(har)

Selengkapnya