Motogp Austria 2025: Penantian 9 Tahun Marquez Berakhir?

Jakarta, CNN Indonesia --

MotoGP Austria 2025 dapat jadi momen krusial bagi pembalap Ducati, Marc Marquez nan berkeinginan mengakhiri penantian sembilan tahun.

Sejak MotoGP Austria kembali bergulir pada 2016, Marc Marquez sama sekali belum pernah memenangkan seri balap tersebut. Di tengah momentum kebangkitan The Baby Alien, finis terdepan di Sirkuit Red Bull Ring bakal jadi pencapaian tersendiri.

"Di tengah perjalanan memburu gelar juara ketujuh di level MotoGP, bergulirnya MotoGP Austria 2025 menimbulkan rintangan nan belum bisa diatasi Marc Marquez sejak MotoGP Austria kembali ke almanak pada 2016," tulis situs Crash.

"Sirkuit Red Bull Ring adalah satu dari empat Grand Prix nan belum dimenangkan Marquez selama kariernya," lanjut laporan Crash.

Pencapaian terbaik rider 32 tahun itu adalah finis di urutan kedua pada 2017, 2018, dan 2019. Ia sempat berkompetisi sengit menghadapi Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo namun kandas finis terdepan.

Menurut pandangan pembawa aktivitas siniar Crash MotoGP, Jordan Moreland, saingan terberat Marquez saat ini adalah sesama penggawa Ducati, Pecco Bagnaia. Sebab Pecco sudah memenangkan MotoGP Austria pada tiga jenis terakhir.

"Sirkuit ini sangat berbudi pekerti dan Marc Marquez pasti mau memenangkannya. Karena jika memandang hasil balapan [MotoGP Austria] sebelumnya, dia belum pernah menang di sana meski sempat nyaris mendapatkannya," kata Jordan.

Menurut Jordan, berasosiasi dengan Ducati adalah pilihan terbaik Marquez untuk menang di MotoGP Austria. Ia percaya hasil baik bakal dipetik oleh pemilik enam gelar juara MotoGP itu.

"Sekarang dia mengendarai motor nan acapkali mengalahkannya selama bertahun-tahun. Sepertinya akhir pekan ini sudah dia siapkan dengan baik," ujarnya.

"Tapi dia bakal mendapat tantangan dari Pecco Bagnaia lantaran bisa saya katakan bahwa Pecco sangat menyukai sirkuit itu dan sudah memenangkan tiga jenis terakhir," dia menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ikw/rhr)