ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat nilai tiket unik untuk gelaran MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2025 nan berjalan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, 3-5 Oktober mendatang.
"Untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat lokal, khususnya penduduk Nusa Tenggara Barat (NTB), Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menghadirkan program nilai tiket unik bagi pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) berdomisili di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat," tulis pihak MGPA dalam rilis resmi, Senin (15/9).
Harga unik tiket MotoGP Mandalika 2025 untuk pemilik KTP NTB tersedia pada periode 2 September-5 Oktober 2025. Tiket bisa dibeli langsung di Lombok Epicentrum Mall, Atrium, serta melalui jaringan resmi seperti ASITA dan ASTINDO.
ADVERTISEMENT
Ada tiga kategori tiket MotoGP Mandalika 2025 dengan nilai unik nan bisa dibeli pemilik KTP NTB. Ketiga kategori tiket itu adalah: Premium Grandstand A, Premium Grandstand B, C, J, K, serta Regular Grandstand E, G, H, I.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, mengatakan program tiket nilai unik bagi pemilik KTP NTB bukan sekadar strategi promosi MotoGP Mandalika 2025. Tapi, sebuah corak penghargaan kepada masyarakat lokal nan menjadi bagian krusial dalam keberlangsungan arena MotoGP Mandalika.
"Kehadiran masyarakat NTB adalah daya utama nan membikin MotoGP Mandalika 2025 semakin meriah. Kami mau memastikan penduduk bisa hadir, berteriak-teriak langsung, dan menjadi bagian dari sejarah," ujar Priandhi.
"MotoGP tidak hanya soal balapan, tetapi juga penggerak ekonomi daerah. Dengan tiket unik penduduk NTB, kami mau roda ekonomi semakin hidup, mulai dari hotel, kuliner, transportasi, hingga upaya mini nan mendapat faedah dari meningkatnya kunjungan wisatawan," katanya menambahkan.
Kategori dan Harga Tiket Khusus KTP NTB di MotoGP Mandalika 2025
Premium Grandstand A: Dari nilai awal Rp1.750.000 menjadi Rp875 ribu
Premium Grandstand B, C, J, K: Dari nilai awal Rp900 ribu menjadi Rp450 ribu
Regular Grandstand E, G, H, I: Dari nilai awal Rp400 ribu dipangkas menjadi Rp200 ribu
[Gambas:Video CNN]
(har)