Pelajaran Yang Dipetik Jafar/felisha Di China Open 2025

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 27 Jul 2025 00:46 WIB

Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu terhenti di babak semifinal China Open 2025. Mereka mengaku mendapat pelajaran berharga. Jafar/Felisha kalah di semifinal China Open 2025. (Arsip PBSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu terhenti di babak semifinal China Open 2025. Mereka mengaku mendapat pelajaran berharga.

Jafar/Felisha jadi salah satu wakil Indonesia nan cukup mencolok di tengah paceklik gelar tahun ini. Mereka terus menunjukkan performa apik dan bisa bersaing dengan pemain papan atas.

Di China Open, perjalanan Jafar/Felisha terhenti di tangan unggulan kedua Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Mereka kalah dengan skor 21-16, 15-21, 16-21.

ADVERTISEMENT

"Puji Tuhan bisa sampai di semifinal di arena Super 1000 ini. Sebenarnya tidak mau kalah tapi ini hasilnya, kami kudu terima. Setelah ini alihkan pikirannya ke turnamen berikutnya, pertandingan nan besar, Kejuaraan Dunia."

"Kami bakal evaluasi, besar alias mini dari turnamen ini untuk dapat nan lebih baik lagi," tutur Felisha.

Di China Open, Jafar/Felisha sempat mengalahkan unggulan keenam Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan unggulan ketiga Tang Chun Man/Tse Ying Suet dalam perjalanan ke semifinal.

"Kami cukup senang dengan apa nan kami tampilkan di sini, kami bisa mengimbangi pasangan-pasangan top. Kami merasa level kami sudah tidak terlalu jauh dengan mereka, hanya kami perlu lebih konsisten lagi di lapangan," ucap Felisha.

"Kami kudu meningkatkan ketenangan, mengurangi mati-mati sendiri di poin-poin krusial. Lawan juga sebenarnya sama banyak meninggal sendiri tapi kami tetap lebih banyak," kata Jafar.

Felisha dan Jafar pun menyadari hal-hal nan kudu diperbaiki oleh diri mereka masing-masing.

"Secara pribadi, saya kudu meningkatkan antisipasi dan power," ujar Felisha.

"Saya kudu bisa lebih mengendalikan diri saya sendiri terutama ketika permainannya sedang tidak sesuai harapan," kata Jafar.

[Gambas:Video CNN]

(ptr)

Selengkapnya