Pelatih Venezuela Ancam Hancurkan Pesta Perpisahan Messi Di Argentina

Jakarta, CNN Indonesia --

Argentina bersiap untuk sebuah malam nan tak terlupakan di El Monumental pada Jumat (5/9) pagi WIB, saat Lionel Messi diperkirakan bakal menjalani laga kualifikasi Piala Dunia terakhirnya di negaranya. Namun, Venezuela nan datang dengan ambisi besar berkeinginan untuk merusak perpisahan Messi di Argentina.

Argentina bakal menjamu Venezuela di Stadion Monumental pada Jumat (5/9) pagi WIB. Laga ini bukan hanya krusial untuk memperebutkan poin kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga menjadi momen nan penuh emosional.

Pasalnya, kemungkinan besar ini adalah pertandingan terakhir Messi di Kualifikasi Piala Dunia nan digelar di Argentina.

Kapten Tim Tango sendiri sudah menyatakan beberapa minggu nan lampau soal perihal ini.

"Ini bakal menjadi pertandingan nan sangat spesial bagi saya lantaran ini adalah laga terakhir kualifikasi. Saya tidak tahu apakah bakal ada pertandingan persahabatan setelahnya, tetapi pertandingan ini bakal berbeda, dan itulah kenapa seluruh family saya bakal datang berbareng saya," kata Messi dikutip dari Bein Sports.

Dengan usia 38 tahun dan koleksi trofi nan 'tak terhitung' jumlahnya, Messi sekarang berada di penghujung pekerjaan internasionalnya bersama timnas Argentina.

Lebih dari 80.000 penonton di Monumental bakal memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda, nan sukses mengakhiri paceklik gelar Argentina dengan meraih Copa América 2021, Finalissima 2022, serta Piala Dunia 2022 di Qatar.

Namun, pesta perpisahan ini tak bakal melangkah mulus. Venezuela datang dengan misi besar, ialah mengamankan poin untuk menjaga angan mereka lolos ke Piala Dunia 2026.

Pelatih Venezuela Fernando Batista memberikan peringatan nan mengejutkan kepada Messi Cs.

"Kami bakal menghadapi tim terbaik di dunia. Kami tahu ini mungkin kualifikasi terakhir Leo di Argentina, tetapi kami di sini untuk bersaing. Ide saya selalu menyerang, bukan bertahan. Saya di sini untuk menghancurkan Messipalooza, dengan langkah nan baik," kata Batista.

Sebagai pembimbing asal Argentina, Batista juga memuji keahlian Lionel Scaloni, pembimbing Argentina nan dinilai bisa menciptakan tim nan solid, tidak hanya mengandalkan Messi.

"Selain Messi, struktur tim Argentina juga berfaedah dengan baik. Ini adalah tim nan tidak hanya berjuntai pada satu pemain," kata Batista.

[Gambas:Video CNN]

(rhr/rhr/jun)