ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Tajikistan pada laga perdana Piala Kemerdekaan 2025. Kubu Merah-putih wajib membentuk jati diri mereka dalam simulasi menuju Piala Dunia U-17 2025.
Piala Kemerdekaan 2025 digelar untuk pemanasan Timnas Indonesia U-17 menyongsong panggung dunia. Sebab tiga peserta lainnya, Tajikistan, Mali, dan Uzbekistan adalah peserta Piala Dunia U-17 2025.
Meski tak berada dalam satu grup di Piala Dunia U-17 2025, arena pra-turnamen ini adalah panggung krusial untuk menemukan formula terbaik untuk menghadapi arena sesungguhnya. Ini juga bertindak untuk Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto memanggil 30 nama untuk mengarungi Piala Kemerdekaan 2025. Kesempatan ini bisa sekaligus dimanfaatkan sebagai seleksi pemain untuk menentukan talenta terbaik.
Dengan adanya Piala Kemerdekaan 2025, Nova Arianto bisa bebas merdeka melakukan rotasi pemain sesuai kebutuhan timnya. Besar harapan, utak-atik pemain nan diterapkan dapat membentuk winning team untuk dibawa ke Qatar selama Piala Dunia U-17 2025.
Sebab pembimbing 45 tahun itu perlu meningkatkan betul kualitas Timnas Indonesia U-17. Dengan rekam jejak di Piala Asia U-17 2025, bakal berat bagi tim Merah Putih untuk bersaing jika levelnya tak menanjak.
Nova Arianto menghadirkan kombinasi pemain langganan dan nama baru nan memperkuat pasukan Garuda Asia. Sosok nan sudah lebih dulu bercahaya seperti Mathew Baker, Fadly Alberto, M. Zahaby Gholy, dan Evandra Florasta tetap jadi andalan.
Lalu nama lain nan baru muncul adalah dua pemain diaspora ialah Noha Pohan Simangunsong dan Eizar Jacob. Mereka turut dipercaya ke dalam bagian tim di Piala Kemerdekaan 2025.
Sejauh ini belum terlihat kualitas Noha Pohan dan Eizar Jacob. Namun dengan masuknya mereka di skuad Piala Kemerdekaan 2025, mestinya Nova sudah memandang talenta dari pemain tim junior NAC Breda dan Sydney FC tersebut.
Di satu sisi, Nova juga perlu memerhatikan sepak terjang lawan. Tajikistan sekarang jadi salah satu negara di Asia Tengah nan sedang meningkat sepak bolanya selain Uzbekistan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Indonesia, Tajikistan bisa menembus Piala Dunia U-17 2025 lantaran merebut tiket perempat final Piala Asia U-17 2025. Di bawah kendali pembimbing Marco Ragini, Tajikistan bisa bangkit dari nan sebelumnya hanya bisa berada di fase grup Piala Asia U-17 2023.
Karena itu, Timnas Indonesia U-17 sama sekali tak bisa memandang remeh lawan. Sebagai sesama peserta Piala Dunia U-17 2025, tentunya Tajikistan juga mau memaksimalkan Piala Kemerdekaan 2025 sebagai persiapan.
Baca lanjutan tulisan ini di laman selanjutnya>>>