Persita Launching Jersey Dan Tim Jelang Bri Super League 2025 / 2026 Pada Pendekar Fest, Bungkam Kuching City 2-1

Bola.com, Tangerang - Persita Tangerang melakukan launching tim dan jersey menuju BRI Super League 2025/2026 dalam aktivitas berjudul Pendekar Fest di Stadion Indomilk Arena, Tangerang hari Minggu (27/07/2025). Pendekar Fest ditutup dengan kemenangan Persita atas tim Malaysia, Kuching City F.C lewat skor 2-1. 

Pendekar Fest sendiri sengaja dibuat sebagai pesta rakyat untuk semua pendukung Persita Tangerang. Pada aktivitas ini, fans bisa begitu dekat dengan para pemain lewat aktivitas launching jersey dan tim.

Untuk jersey home, warna ungu nan menjadi karakter unik Persita, skuad berjulukan Pendekar Cisadane tetap dipertahankan. Sementara untuk jersey away, warna putih jadi pilihan.

Persita sendiri bakal dilatih oleh Carlos Pena, ahli strategi Persija musim lalu. Persita mempertahankan sebagian besar pemain musim lampau seperti Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev, Javlon Guseynov sampai Eber Bessa.

Menurut Presiden Klub Persita, Zaki Iskandar, mereka tetap bakal merekrut 2-3 pemain baru sesuai kebutuhan Carlos Pena sampai bursa transfer ditutup.

Sementara untuk sasaran pada BRI Super League 2025/2026, Ahmed Zaki Iskandar menginginkan Persita finis tiga besar.

"Untuk target, sekarang tiga besar bakal kita kejar. Karena Persita sudah punya lisensi untuk main di Liga Asia," Ahmed Zaki Iskandar menuturkan. 

"Kemarin, alhamdulillah, Indomilk Arena, sudah jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia Wanita. Artinya kita sudah bisa menggelar pertandingan internasional," lanjutnya.

Rangkaian Pendekar Fest ditutup oleh laga uji coba antara Persita kontra tim Malaysia, Kuching City F.C. Persita menang dengan skor 2-1.

Anak asuh Carlos Pena unggul terlebih dulu via gol pemain didikan mereka, Esal Sahrul menit ke-30. Kuching sempat menyamakan kedudukan dan memaksa babak kedua berhujung 1-1.

Namun pemain asing anyar tim, Matheus Alves membukukan gol kemenangan tim menit ke-65. Menariknya Alves baru masuk beberapa menit usai menggantikan Ahmad Nur Hardianto.