ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 15 Agu 2025 08:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Reaksi menohok diberikan PSSI sebagai respons terhadap isu Timnas Indonesia kudu bayar royalti pemutaran lagu nasional nan selalu dinyanyikan di setiap pertandingan di stadion.
Polemik ini muncul setelah pihak Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) sempat menyatakan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam konteks pagelaran komersial tetap kudu bayar royalti kepada LMKN.
Namun, belakangan Komisioner LMKN Bidang Kolekting dan Lisensi, Yessi Kurniawan, menjelaskan penyataan tersebut. Yessi mengatakan lagu Indonesia Raya sudah berstatus sebagai public domain sehingga tidak ada perlindungan kewenangan cipta atas karya tersebut.
ADVERTISEMENT
Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam pernyataan resmi, Rabu (13/8), mengatakan pemutaran lagu-lagu nasional di stadion pertandingan Timnas Indonesia merupakan 'perekat' dan 'pembangkit' nasionalisme sehingga tidak semestinya dikaitkan dengan royalti.
"Lagu-lagu kebangsaan ini menjadi perekat dan pembangkit nasionalisme, sekaligus memicu rasa patriotisme bagi anak bangsa ketika menyanyikannya. Menggema di Stadion GBK dengan puluhan ribu suporter menyanyikan lagu ini, ada nan merinding apalagi ada nan menangis. Itulah nilai-nilai nan terkandung dalam lagu kebangsaan ini," ucap Yunus Nusi.
Lebih lanjut Yunus Nusi juga meyakini para pembuat lagu nasional nan sering dinyanyikan suporter dalam pertandingan Timnas Indonesia, tidak bakal berpikir untuk mendapatkan untung finansial dari royalti.
"Sang pembuat lagu ini dengan tulus mempersembahkan dan menciptakannya di tengah perjuangan bangsa untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah. Kami percaya tidak pernah terbersit di akal sang pembuat bahwa lagu ini kelak kudu dibayar jika setiap perseorangan alias komponen mana pun menyanyikannya."
"Mereka menciptakan lagu ini dengan tulus, sebagai lagu perjuangan nan ditujukan untuk anak bangsa, tanpa mengharapkan imbalan," kata Yunus Nusi menambahkan.
Sejumlah lagu nasional nan sering dinyanyikan suporter dalam pertandingan Timnas Indonesia adalah Indonesia Raya, Tanah Airku, Indonesia Pusaka. Guna meredakan polemik ini, PSSI berambisi peraturan mengenai royalti lagu nasional dihapus.
"Sebaiknya patokan [royalti] ini segera dihapus lantaran berisik, membikin gaduh, dan tidak produktif," ujar Yunus Nusi.
[Gambas:Video CNN]
(sry/sry)