Putri Kw Akhiri 10 Tahun Penantian Medali Tunggal Putri

Jakarta, CNN Indonesia --

Keberhasilan Putri Kusuma Wardani lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia 2025 sekaligus mengakhiri penantian selama 10 tahun bagi tunggal putri Indonesia untuk kembali merebut lencana Kejuaraan Dunia.

Putri KW menunjukkan permainan luar biasa dalam duel musuh Pusarla V. Sindhu. Lewat pertarungan nan ketat dan sengit, Putri KW menang dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.

Kemenangan tersebut mengantar Putri KW lolos ke babak semifinal. Hal itu juga berfaedah Putri KW mengamankan raihan lencana untuk dirinya, minimal lencana perunggu.

Keberhasilan Putri KW lolos ke semifinal dan mengamankan raihan lencana di tangan sekaligus mengakhiri penantian panjang tunggal putri Indonesia untuk kembali mendapatkan lencana Kejuaraan Dunia. Tunggal putri Indonesia terakhir nan meraih lencana sebelum ini adalah Linda Wenifanetri nan merebut lencana perunggu di Kejuaraan Dunia 2015.

Saat itu Lindaweni bisa masuk ke babak semifinal Kejuaraan Dunia 2015 usai mengalahkan Tai Tzu Ying lewat tindakan come back dahsyat dengan menyelamatkan enam match point di gim kedua. Lindaweni menang 14-21, 22-20, 21-12 di laga tersebut.

Di babak semifinal, langkah Lindaweni terhenti di tangan unggulan kedua, Saina Nehwal. Lindaweni kalah dengan skor 17-21, 17-21.

Setelah momen itu, tidak ada lagi tunggal putri Indonesia nan bisa merebut lencana di enam jenis berikutnya. Catatan tersebut akhirnya patah oleh penampilan gemilang Putri KW di jenis kali ini.

Putri KW apalagi tetap punya kesempatan untuk melampaui catatan Lindaweni. Putri KW bakal menghadapi Akane Yamaguchi dalam duel perebutan tiket menuju final, Sabtu (30/8).

Dalam sejarah tunggal putri Indonesia, baru dua tunggal putri Indonesia nan bisa meraih juara. Mereka adalah Verawaty Fadjrin di jenis 1980 dan Susy Susanti di jenis 1993.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/sry)