Regulasi Pemain Asing Super League Indonesia Resmi Berubah Lagi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 28 Jul 2025 19:11 WIB

Regulasi pemain asing di Super League 2025/2026 berubah lagi jelang kick off nan dijadwalkan bergulir pada Agustus mendatang. Regulasi pemain asing di Super League 2025/2026 berubah lagi jelang kick off. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Regulasi pemain asing di Super League 2025/2026 berubah lagi jelang kick off nan dijadwalkan bergulir pada Agustus mendatang.

Kini pemain asing nan diizinkan merumput dalam satu pertandingan adalah tujuh pemain di setiap tim. Namun, terdapat kuota maksimal sembilan nama nan boleh masuk ke dalam Daftar Susunan Pemain (DSP).

Sebelumnya, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB menyatakan pemain asing nan boleh merumput dan masuk DSP adalah delapan nama. Sedangkan kuota pemain asing nan boleh direkrut oleh setiap tim Super League adalah 11 nama.

ADVERTISEMENT

Keputusan ini merupakan perubahan dari musim sebelumnya mengenai izin pemain asing nan mengizinkan delapan nama didaftarkan dan hanya enam nan boleh dimainkan berbarengan dalam satu laga.

"Jadi per musim ini izin pemain asing ada tujuh nan boleh main lampau sembilan nan ada di DSP. Kemudian tetap 11 pemain nan boleh didaftarkan," kata Direktur Utama I.League, Ferry Paulus di Jakarta, Senin (28/7).

Ferry menegaskan, perubahan untuk kesekian kalinya ini sudah disetujui oleh klub peserta Super League. Ia menyebut langkah ini lebih ideal dari keputusan sebelumnya.

"Terima. Harus terima lantaran regulasinya kan ada di PSSI," ujar dia.

Lebih lanjut, Ferry menegaskan pihaknya mendengarkan aspirasi klub. Namun demikian, dia juga kudu mengakomodasi kepentingan PSSI nan memerlukan pemain berbobot di Timnas Indonesia.

"Kemarin memang bisa dibilang itu kan kemauan klub lah ya. Tapi kami semua juga sudah sepakat bahwa kebutuhan tim nasional adalah jadi sesuatu nan sangat krusial untuk bisa kami realisasikan," ucapnya.

"Oleh lantaran itu, ini bukan kemunduran tapi kami tentunya ikut apa nan menjadi kebijakan dari PSSI," dia menambahkan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ikw/jun)

Selengkapnya