ARTICLE AD BOX
Bola.com, Jakarta - Akun IG Timnas Thailand, @changsuek, menyebut Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, sebagai "neraka bagi tim tamu".
Dalam beberapa jam ke depan, Timnas Thailand U-23 bakal menantang Timnas Indonesia U-23 di SUGBK pada Jumat (25/7/2025) pukul 20.00 WIB dalam babak semifinal Piala AFF U-23 2025.
"Saatnya para pemain muda Gajah Perang U2-3 bersiap turun ke lapangan menghadapi pertandingan krusial melawan tuan rumah, Timnas Indonesia, dalam arena Piala AFF U-23 di babak semifinal," tulis Changsuek pada Jumat (25/7/2025).
"Pertandingan ini bakal digelar di stadion nan betul-betul dijuluki sebagai 'neraka bagi tim tamu'," jelas Changsuek.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengulas Sejarah SUGBK
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5291868/original/073614700_1753230818-3791753197684-mandiri-cup-2025-report-thailand-0-0-myanmar.jpg)
Changsuek turut mengulas sejarah pembangunan SUGBK, hingga rekor Thailand nan meraih lencana emas SEA Games 1997 setelah mengalahkan Timnas Indonesia 4-2 lewat adu tendangan penalti.
"Itulah Stadion Gelora Bung Karno, alias nan sudah berkawan di telinga para fans bola Thailand dengan julukan Stadion Senayan. Stadion ini mempunyai kapabilitas hingga 77.193 bangku dan berada di jantung Kota Jakarta, Indonesia," jelas Changsuek.
"Stadion ini mulai dibangun pada 1960 dan selesai pada 1962, dengan waktu pembangunan selama dua tahun. Salah satu karakter khasnya adalah genting baja besar berbentuk cincin nan mengelilingi stadion, nan disebut 'Temu Gelang' nan berfaedah cincin nan berjumpa dan menyatu."
"Desain tersebut menambah kesan megah sekaligus berfaedah melindungi para penonton dari terik mentari ketika menyaksikan pertandingan," imbuh Changsuek.
Catatan Manis Thailand di SUGBK
Thailand juga pernah menjadi juara Piala AFF 2002 di SUGBK sesudah mempermalukan Timnas Indonesia 4-2, kembali melalui adu tos-tosan.
Changsuek berambisi SUGBK dapat kembali memberikan tuah kepada Thailand, khususnya U-23 di Piala AFF U-23 2025.
"Nama Stadion Gelora Bung Karno diambil dari nama Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Stadion ini dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia dan menjadi kandang bagi tim Garuda untuk beragam arena internasional," tutur Changsuek.
"Untuk catatan prestasi Timnas Thailand di Stadion Gelora Bung Karno, bisa dibilang cukup baik. Tim Gajah Perang pernah meraih lencana emas pada SEA Games ke-19 setelah menang adu penalti melawan Timnas Indonesia dengan skor 4-2."
"Selain itu, ada pula arena Piala AFF alias Tiger Cup tahun 2002, ketika Thailand berjumpa Indonesia di final dan kembali menang lewat drama adu penalti dengan skor 4-2."
"Kini mari kita nantikan penampilan Thailand U-23 kali ini. Sudah saatnya kita memberikan support penuh kepada para pemain muda Gajah Perang," ungkapnya.