ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 23:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia tidak mempunyai shot on sasaran alias tembakan tepat sasaran saat bermain seri 0-0 melawan Lebanon pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Tim Garuda tampil dominan di laga ini. Timnas Indonesia menguasai sepenuhnya permainan dan Lebanon memilih konsentrasi untuk memperkuat di area permainan mereka sendiri.
Dominasi permainan ini berujung kesempatan untuk mencetak gol. Stefano Lilipaly mendapatkan dua kesempatan di laga ini tetapi tembakannya tidak menemui sasaran.
ADVERTISEMENT
Peluang serupa juga didapat Kevin Diks, Mauro Zijlstra, Miliano Jonatan, hingga Ramadhan Sananta. Namun, tidak ada satu pun kesempatan itu nan mengarah ke gawang Lebanon nan dikawal kiper, Mostafa Matar.
Kegagalan melepaskan tembakan shot on sasaran ini jelas menjadi sesuatu catatan buat Kluivert. Artinya, penyelesaian akhir para pemain Timnas Indonesia mesti terus diasah untuk menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober mendatang.
Tantangan berbeda memang dihadapi Timnas Indonesia di laga melawan Lebanon. Para pemain Tim Merah Putih tidak mempunyai banyak ruang nan bisa dieksploitasi lantaran Lebanon menumpuk pemain di area pertahanan.
Alhasil, Zijlstra dan kawan-kawan tidak bisa leluasa mendapatkan bola di area kotak penalti Lebanon. Para pemain Lebanon juga terbilang disiplin melakukan penjagaan terhadap pemain Timnas Indonesia nan bergerak ke area kotak penalti.
Kegagalan Timnas Indonesia melakukan shot on sasaran ini berbeda dengan Lebanon. Tim tamu melalui Karim Darwich melepaskan tembakan tepat sasaran tetapi bisa dihalau kiper Timnas Indonesia, Emil Audero pada awal babak kedua.
(jal/sry)