Timnas Indonesia Vs Vietnam Di Final Piala Aff U-23 2025: Peluang Mengakhiri 38 Tahun Puasa Gelar Di Jakarta

Bola.com, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah lama tidak menyaksikan Timnas Indonesia meraih gelar juara di beragam level usia. Momen terakhir nan dirasakan adalah pada SEA Games 1987 ketika Garuda sukses membawa pulang lencana emas.

Sejak saat itu, stadion nan menjadi kebanggaan sepak bola Indonesia ini lebih sering menyaksikan kekecewaan akibat kekalahan timnas di final.

Untuk tingkat senior, Timnas Indonesia mengalami kegagalan pada pertandingan terakhir Piala AFF pada 2002, 2004, dan 2010.

Namun, prestasi di level usia muda tetap bisa diraih di tempat lain. Gelar Piala AFF U-19 2013 sukses diraih di Gelora Deltra, Sidoarjo, sedangkan trofi Piala AFF U-19 2024 diraih di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Hal serupa juga terjadi di Piala AFF U-16. Keberhasilan meraih juara pada jenis 2018 dirasakan di Gelora Deltra, sementara titel 2022 diraih di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pemain Timnas Vietnam U-23, Viktor Le, menyampaikan rasa percaya diri tinggi jelang laga final Piala AFF U-23 2025. Dalam komentarnya, Viktor menyatakan bahwa Vietnam telah siap secara bentuk dan mental untuk merebut gelar juara tahun ini.

Achmad Maulana, bek Timnas Indonesia, berkeinginan untuk mengubah catatan sejarah nan ada. Ia mengungkapkan lamanya periode tanpa kemenangan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jadi pendorong semangat tambahan untuk menaklukkan Vietnam dalam final Piala AFF U-23 2025.

"Kami jadikan motivasi, sudah lama tidak juara di sini. Sekarang dengan kekuatan dan strategi baru, kegagalan lama itu jadi motivasi kami untuk bikin sejarah baru di SUGBK," ungkapnya dalam konvensi pers nan diadakan sehari sebelum pertandingan pada hari Senin, 28 Juli 2025.

Dengan semangat tersebut, Maulana berambisi timnya dapat menciptakan momen berhistoris nan bakal dikenang oleh para pendukung dan masyarakat Indonesia.

Final Piala AFF U-23 2025 bakal menjadi pengulangan dari pertandingan puncak jenis sebelumnya nan diadakan di Thailand pada 2023.

Pada saat itu, Timnas Indonesia kudu menerima realita pahit setelah kalah dari Vietnam dengan skor 5-6 (0-0) melalui adu penalti.

Selain pertemuan di final, kedua tim juga pernah berhadapan di semifinal Piala AFF U-23 2019, di mana Indonesia sukses meraih kemenangan berkah gol tunggal nan dicetak oleh Luthfi Kamal.

Pertarungan antara Indonesia dan Vietnam juga terjadi di kejuaraan lainnya, seperti pada kualifikasi Olimpiade 2008 di mana mereka tergabung dalam Grup C pada putaran kedua.

Dalam dua pertemuan di kualifikasi Olimpiade tersebut, Vietnam sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0 dan 2-1. Selain itu, mereka juga unggul dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dengan hasil 1-0.

Pertarungan paling sering antara kedua tim terjadi di arena SEA Games, di mana sejak penerapan patokan pemisah usia pada jenis 2001, Indonesia dan Vietnam telah berjumpa sebanyak 10 kali.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia sukses meraih kemenangan pada 2001 (1-0), 2005 (1-0), 2011 (2-0), dan 2023 (3-2).

Sementara itu, Vietnam menunjukkan kekuasaan dengan kemenangan pada 2003 (1-0), 2015 (5-0), 2019 (2-1, 3-0), serta 2021 (3-0). Hasil seri tercatat pada 2017 dengan skor 0-0, sehingga secara keseluruhan, Vietnam unggul dalam catatan pertemuan di level U-23.

Dari statistik tersebut, dapat dilihat bahwa Vietnam mempunyai kelebihan atas Indonesia dengan delapan kemenangan, sementara Indonesia hanya meraih lima kemenangan, dan sisanya berhujung imbang, dengan catatan gol 20-9.

Fakta-fakta ini menunjukkan Timnas Indonesia sering kali mengalami kesulitan untuk mengalahkan Vietnam dan condong meraih kemenangan dengan margin tipis, sementara Vietnam beberapa kali sukses mencetak gol dengan jumlah banyak ke gawang Indonesia.