ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 16 Sep 2025 18:28 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Timnas Indonesia bakal memakai hotel pilihan sendiri, bukan pilihan panitia di Arab Saudi, demi konsentrasi saat tampil di babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.
Erick beralasan, aspek non-teknis dapat berpengaruh pada sepak terjang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Terlebih skuad Garuda kudu bertandang ke Jeddah, Arab Saudi.
Timnas Indonesia bakal menjalani dua laga krusial pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia. Di Grup B, tim didikan Patrick Kluivert bakal menghadapi Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober).
ADVERTISEMENT
"Nah ini nan kami coba membikin tim advance sudah kami kirim, kemarin hotelnya pun kami memilih hotel nan tidak disiapkan oleh panitia. Kami mau konsentrasi di sana [di Kualifikasi Piala Dunia 2026]," kata Erick dalam konvensi pers di Jakarta, Selasa (16/9).
Erick juga menyoroti perihal lain seperti agenda pertandingan hingga wasit nan bertugas. Ia menyatakan, pihaknya bersurat ke FIFA dan AFC lantaran wasit disebut berasal dari Kuwait.
"Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA dan saya juga bakal mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. nan rupanya wasitnya dari negara regional nan sama dari Kuwait."
"Kami coba lobi jika bisa wasitnya tempat nan lebih netral seperti Australia, Jepang, China, alias apalagi Eropa," ujar Erick menambahkan.
Lebih lanjut, Erick menyatakan ada segelintir pihak nan mau memanfaatkan situasi demi memetik keuntungan. Beberapa contoh nan disampaikan adalah agenda pertandingan hingga pembatasan jumlah suporter.
"Tekanan terus tinggi. [Putaran] sebelumnya tuan rumah netral, sekarang sudah ditentukan tuan rumahnya. Jadwal pertandingan juga [sebelumnya] ditaruh pukul 6 sore, tapi kami kirim surat protes dan Alhamdulillah disetujui," ucapnya.
"Suporter juga dibatasi jumlah kecil. Hal-hal seperti ini nan kami antisipasi hal-hal nan bisa merugikan kami, salah satunya wasit itu," dia menambahkan.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/har)