Kata-kata Pelatih Usai Indonesia Kalah Dramatis Dari Argentina

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

KEJUARAAN DUNIA VOLI U-21

CNN Indonesia

Selasa, 26 Agu 2025 09:00 WIB

Timnas Voli Indonesia U-21 menelan kekalahan dramatis dari Argentina di Kejuaraan Dunia. Nur Widiyanto merasa ada perihal positif dan negatif nan perlu diperbaiki. Indonesia kalah dramatis dari Argentina. (Arsip FIVB)

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Voli Indonesia U-21 menelan kekalahan dramatis dari Argentina di Kejuaraan Dunia. Asisten pembimbing Nur Widiyanto merasa ada perihal positif dan negatif yang perlu diperbaiki di laga tersebut.

Indonesia kalah dari Argentina setelah melalui pertarungan lima set. Indonesia dua kali memimpin atas Argentina tetapi akhirnya kalah dengan skor 25-23, 25-27, 25-23, 20-25, 13-15.

"Penerimaan bola pertama tadi bagus lantaran pemain sudah tahu arah dan kualitas servis musuh nan didapat dari video-video pertandingan tim argentina melawan tim lain sebelumnya. Pemain sudah siap dan menjalankan tugasnya dengan baik."

ADVERTISEMENT

"Middle Blocker yg bekerja membuka serangan nan agak panjang dari titik tengah lapangan sebenarnya sudah melangkah dan efektif. Banyak poin yg didapatkan di situ. Begitu serangan middle blocker sudah terbaca ,maka serangan mulai beranjak ke Outside dan Opposite Hitter," tutur Nur Widiyanto seperti dikutip dari rilis PBVSI.

Walau tampil bagus dan bisa menjalankan skema serangan nan disusun, ada kekurangan nan tetap terlihat di laga ini. Cover saat sedang menyerang kurang melangkah baik.

"Masalahnya ada di koordinasi cover serangan. Pemain lain kurang siap mengambil bola saat serangan nan dilakukan Outside dan Opposite Hitter tersebut terbendung block lawan," ujar Nur Widiyanto.

Selain itu, Nur Widiyanto juga menyoroti defense Timnas Voli Indonesia U-21.

"Untuk memperkuat kita tadi lemah di bola-bola mini (tipp ball). Ketika serangan musuh mulai terbaca dengan soft block nan menghasilkan counter attack, mereka mulai melancarkan bola-bola tip ke arah sekitar garis serang nan menyulitkan pemain belakang untuk bertahan."

[Gambas:Video CNN]

(ptr)

Selengkapnya